Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus PPD Jadul Ini Diasosiasikan dengan Ajang KTT

Kompas.com - 23/03/2018, 08:22 WIB
Alsadad Rudi,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Jakarta, KOMPAS.com - Pada tahun 1992, Indonesia pernah diberi kehormatan menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Non Blok di Jakarta. Untuk menjamu tamu-tamu negara yang hadir, pemerintah kemudian memesan unit-unit bus Mercedes Benz OH 408 dari karoseri Volgren, Australia setahun sebelumnya.

Bus yang pernah digunakan saat KTT Gerakan Non Blok ini merupakan salah satu dari sekian bus lawas yang dipamerkan dalam pameran Indonesia Classic N Unique Bus (Incubus) 2018 di Hall B Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat pada 22-24 Maret 2018.

Koordinator penyelenggara pameran Incubus 2018, Ahmad Maimun Fikri menuturkan setelah KTT usai, bus-bus tersebut kemudian diserahkan ke Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) untuk dioperasikan sebagai bus kota. Kendati demikian, masyarakat masih kerap menyebutnya sebagai "Bus KTT".

Mercedes Benz OH 408 Volgren, salah satu bus milik PPD yang ikut dipamerkan dalam pameran Indonesia Classic N Unique Bus (Incubus) 2018 di Hall B Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat pada 22-24 Maret 2018.Kompas.com/Alsadad Rudi Mercedes Benz OH 408 Volgren, salah satu bus milik PPD yang ikut dipamerkan dalam pameran Indonesia Classic N Unique Bus (Incubus) 2018 di Hall B Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat pada 22-24 Maret 2018.

"Walaupun sudah dipakai PPD untuk bus kota, banyak orang yang masih menyebutkan bus KTT," kata Fikri saat ditemui di sela-sela penyelenggaraan pameran, Kamis (22/3/2018).

Baca juga : Lebih Dekat dengan Pownis, Bus Kayu Asal Bangka

Salah satu keistiwaan yang dimiliki Mercy Volger adalah bahannya yang sudah menggunakan aluminium. Sesuatu yang tergolong langka pada masa itu. Penggunaan bahan aluminium menjadikan body bus lebih tahan karat walaupun sudah dipakai dalam jangka waktu lama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com