Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelebihan Bengkel Suku Cadang Rekondisi Mobil Mewah

Kompas.com - 21/02/2018, 19:02 WIB
Alsadad Rudi,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Jakarta, KOMPAS.com - Salah satu cara untuk menyiasati mahal dan sulitnya mendapatkan suku cadang mobil mewah adalah memesan di bengkel suku cadang rekondisi. Salah satunya adalah Bengkel Lili yang berlokasi di Jalan Haji Nawi, Jakarta Selatan.

Bengkel Lili merupakan bengkel spesialis suku cadang rekondisi untuk sektor kaki-kaki, seperti bushing arm, tutup karet stabilizer, karet tie rod, ataupun karet ball joint. Penanggung jawab bengkel, Wawan menyatakan pihaknya bisa memproduksi suku cadang dari mobil apapun. Para konsumennya biasanya adalah para pemilik mobil mewah merek Mercedes Benz, BMW, Jaguar, Hummer hingga Toyota Alphard dan Camry.

Baca juga : Siasati Mahalnya Suku Cadang Mobil Mewah

Walaupun suku cadang yang dijual dibanderol dengan harga murah, Wawan menyatakan bengkelnya bisa menjamin kualitas barang. Hal itu dibuktikan dengan adanya garansi, dari mulai enam bulan hingga satu tahun, tergantung jenis suku cadang. 

Alat untuk mencetak suku cadang rekondisi mobil mewah yang digunakan bengkel Lili di Jalan Haji Nawi, Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2018).Kompas.com/Alsadad Rudi Alat untuk mencetak suku cadang rekondisi mobil mewah yang digunakan bengkel Lili di Jalan Haji Nawi, Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2018).

Untuk tutup karet stabilizer, masa garansi mencapai satu tahun. Sedangkan untuk suku cadang lainnya ditetapkan enam bulan. Dengan adanya garansi, konsumen dapat datang kembali untuk melakukan pergantian secara gratis jika ada suku cadang yang rusak sebelum waktunya.

"Kami buat ukurannya sesuai dengan mobil masing-masing dan ada garansinya," kata Wawan saat ditemui Selasa (20/2/2018).

Baca juga : Suzuki Jamin Suku Cadang untuk Pemilik Motor Lawas

Wawan menyatakan suku cadang rekondisi sektor kaki-kaki di bengkelnya bisa dibeli satuan tergantung tingkat kerusakan. Sehingga tidak perlu seperti suku cadang asli yang biasanya dijual sepaket. Harga yang ditawarkan dari mulai Rp 150.000 hingga Rp 400.000, tergantung jenis mobil. Sedangkan harga suku cadang yang asli bisa mencapai Rp 1,5 juta. Karena harus membeli satu paket.

Suku cadang rekondisi mobil mewah yang diproduksi dan dijual oleh bengkel Lili di Jalan Haji Nawi, Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2018).Kompas.com/Alsadad Rudi Suku cadang rekondisi mobil mewah yang diproduksi dan dijual oleh bengkel Lili di Jalan Haji Nawi, Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2018).

Untuk ketersediaan suku cadang, Wawan menyebut mobil seperti Camry, Alphard, Mercedes atau BMW biasanya sudah langsung tersedia. Karena penggunanya relatif banyak, bengkel langsung memproduksi dalam jumlah banyak. 

Namun seandainya belum tersedia, konsumen dapat memesan. Prosesnya hanya memakan waktu beberapa jam. Kalaupun harus menunggu lama, maksimal hanya dua hari. Proses pembuatan suku cadang menggunakan mesin bubut dan mesin khusus buatan dari China.

Baca juga : Cara Baru Beli Suku Cadang Nissan

Selain menjadi solusi untuk mendapatkan suku cadang dengan harga lebih murah, Wawan menyebut konsumen yang datang biasanya adalah pemilik mobil yang suku cadanya relatif susah didapat. Bila ingin memesan di bengkel resmi, prosesnya bisa memakan waktu berminggu-minggu.

"Misalnya untuk dapat sparepart-nya harus order lama, kami bikinkan bisa. Karena kami cetak sendiri. Jadi kalau order di bengkel resmi bisa sebulan (inden) karena stok tidak tersedia, tinggal pesan di sini biar nanti langsung dibikinkan," ucap Wawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau