Tangerang, KOMPAS,com – Pada kompetisi bertajuk “Wahana Waste Competition” berlokasi di training center Wahana Jatake Tangerang, para pelajar SMK saling berinovasi untuk mengembangkan sesuatu yang bermanfaat dari limbang bengkel kendaraan.
Seperti salah satu yang menarik adalah limbah oli bekas bisa diubah menjadi bahan bakar Kompor Bahan Bakar Oli Bekas (BBOB). Inovasi ini dirancang sendiri oleh salah satu SMK binaan Wahana, SMK Excellent 1 Tangerang.
Masih banyak lagi berbagai macam kreativitas yang muncul pada kompetisi ini, seperti SMK 53 Jakarta dengan karya botol oli bekas jadi produk multiguna tempat sabun, pot dan lampu. Lalu ada SMK Jaya Buana dengan karya Buana Smart light
Diikuti dengan SMK 93 Jakarta, dengan karya kipas angin portable, SMK Mutiara Bangsa yang berhasil membuat pemotong singkong, serta SMK Yuppentek dengan karya listrik tenaga hidro.
Baca juga : Wahana Mulai Jual Aksesori Honda CRF150L
“Tidak hanya membuat karya dari limbah, peserta wajib mempresentasikan analisa target pasar, hingga rencana promosi. Nantinya ini tidak hanya menguntungkan bagi pribadi, tapi diharapkan karya mereka dapat ikut bermanfaat untuk orang sekitar,” ujar Ronnal Prawira, Head of Corporate Social Responsibility Wahana sekaligus ketua Yayasan Wahana Artha dalam siaran resminya, Jumat (23/3/2018).
Penjurian pada kompetisi ini dilakukan oleh praktisi dan pelaku industri kreatif, salah satunya Arto Subiantoro, CEO Gambaran Indonesia. Tidak hanya mencermati ide dan hasil karya, para juri ikut memberikan masukan-masukan kepada tim yang tampil.
Sang juara pada kompetisi ini, otomatis akan menjadi perwakilan SMK Jakarta Tangerang pada kontes Astra Honda Best Student (AHMBS) 2018.
"Pemenang pertama kompetisi olah limbah bengkel ini akan kami berikan pendampingan, dan pembekalan materi lebih dalam untuk kontes nasional Astra tahun ini. Lewat kompetisi ini diharapkan seluruh limbah bengkel tidak terbuang percuma, tapi memiliki nilai ekonomis sekaligus seni, " tegas Ronnal.