Geneva, KOMPAS.com – Produsen mobil mewah asal Inggris Aston Martin, memanfatkan momen pameran otomotif bergengsi Geneva Motor Show 2018, meluncurkan produk terbarunya kepada khalayak dunia, Valkyrie AMR Pro.
Model anyar tersebut disebut-sebut merupakan evolusi pengembangan dari hypercar yang khusus digunakan di trek balap. Mengambil basis dari versi mobil jalan raya, versi AMR Pro merupakan hasil kolaborasi Chief Technical Officer Aston Martin Red Bull Racing Adrian Newey, Chief Creative Officer Marek Reichman, dan David King, Chief Special Operations Officer dari Aston Martin.
Sejauh ini, detail teknis lengkap dari Valkyrie AMR Pro belum diumumkan, tapi kunci penting yang bisa membuat produk ini bisa menghasilkan performa baik, adalah konstruksi mobil ringan dan rekayasa aerodinamika sehingga memiliki downforce tinggi, hanya dengan bobot 1.000 kilogram.
Baca juga : Ini Tampilan Aston Martin New Vantage
Ubahan kalibrasi pada sistem kontrol emisi pada mesin 6.5-liter naturally-aspirated V12, dan program ulang perangkat lunak kendali Energy Recovery Sytem, menghasilkan output daya gabungan menjadi lebih dari 1100bhp, lebih besar daripada Valkyrie versi jalan raya, atau mencapai 1:1 power-to-weight ratio.
Namun sayangnya, hanya sekitar 25 Aston Martin Valkyrie AMR Pro yang akan dibuat, dan rencana pengiriman akan dilaksanakan pada tahun 2020. Saat ini seluruh mobil telah laku terjual.
Mobil Konsep
Selain produk anyar tersebut, Aston Martin mengumumkan mobil konsep Lagonda Vision. Ini sebagai sebuah tanda dimulainya kendaraan mewah bebas emisi, yang rencananya akan mulai di produksi pada tahun 2021.
Lagonda mengejar untuk menjadi merek mobil mewah, dengan emisi nol pertama di dunia. Pemikiran tradisional akan dihilangkan dan memanfaatkan kemajuan terbaru, seperti teknologi tenaga listrik dan penggerak otonomos