Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Tiga Tahun Pebalap Honda Indonesia Masuk MotoGP

Kompas.com - 24/02/2018, 09:02 WIB
Aditya Maulana,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Jakarta, KOMPAS.com - PT Astra Honda Motor (AHM) menargetkan dalam tiga tahun ke depan salah satu pebalap binaannya masuk kelas MotoGP. Target itu dinilai bisa diraih asalkan tekun berlatih dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.

Sekarang ini para pebalap Astra Honda sudah banyak yang mengikuti balapan internasional, seperti Asia Talent Cup (ATC), hingga CEV Moto2 European Championship.

"Kamin selalu targetkan tiga tahun, tahun lalu juga seperti itu. Tetapi tidak apa-apa yang penting kami punya target dan memang harus ditargetkan," ujar Johannes Loman, Executive Vice President Director PT AHM saat berbincang dengan KOMPAS.com belum lama ini di Jakarta.

Lantas, siapa pebalap yang sekarang ini punya prestasi bagus? Menurut Loman, semua pebalap binaannya punya talenta dan kemampuan di atas rata-rata, sehingga potensi untuk naik level ke balapan paling bergengsi terbuka.

Baca juga: Modal Seri Terakhir Pebalap Honda Indonesia di FIM CEV Repsol

"Kami melihatnya semuanya bisa, dan kami akan terus melakukan dukungan penuh kepada semua pebalap kami. Semoga bisa tercapai bisa masuk kelas di MotoGP," kata Loman.

Gerry Salim  AP250 Sirkuit Suzukamotorsport.com Gerry Salim AP250 Sirkuit Suzuka

Pembinaan balap AHM saat ini telah memasuki level kompetisi kejuaraan balap motor yang terdekat dengan level Grand Prix yaitu CEV International Championship. Dukungan pada kejuaraan ini diberikan AHM kepada Gerry Salim dan Dimas Ekky Pratama.

Gerry berkompetisi di kejuaraan balap dunia bagi pebalap muda (junior), CEV Moto3 Junior World Championship dan Dimas Ekky Pratama bermain pada level Eropa, CEV Moto2 European Championship.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com