Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Laporan langsung dari Lisbon, Portugal

Test Drive BMW X2 dan Menanti Daya Tariknya Merebak di Indonesia

Kompas.com - 05/02/2018, 14:39 WIB
Wisnu Nugroho,
Aris F Harvenda

Tim Redaksi

Lisbon, Kompas.com - Setiap pengalaman pertama, tubuh dan keseluruhan jiwa kita secara alamiah merespons dengan pola yang kurang lebih sama. Perasaan berdebar-debar selalu hinggap di antara beragam perasaan lainnya.

Hal yang sama terjadi ketika awak Kompas.com diberi kesempatan pertama kali bersua dengan BMW X2 di Village Underground, Lisbon, Portugal, Jumat (26/01/2017). Perasaan yang hadir mirip seperti saat secara diam-diam hendak menjumpai kekasih yang sudah lama tidak bertemu. Ada perasaan berdebar-debar yang menyebar.

Cuaca Lisbon Sabtu pagi (27/01/2019) sangat mendukung. Meskipun dingin dengan suhu sekitar 5-15 derajat Celsius dengan angin kencang, matahari masih murah hati dengan sinarnya di sepanjang perjalanan menembus kota, menjelajahi perkebunan warga, dan menyusuri Samudera Atlantik.

Sosok gagah BMW X2 siap meramaikan pasar Indonesia di 2018Fabian Kircbauer Sosok gagah BMW X2 siap meramaikan pasar Indonesia di 2018

DNA coupe

Desain eksterior yang distinctive dan tampilan yang lebih rendah layaknya coupe, tidak membuat BMW X2 kekurangan ruang di dalam. Kami bertiga yang mengisi ruang kemudi, kursi depan dan kursi belakang duduk dengan nyaman layaknya dalam sebuah sarang dengan perasaan lega.

[Baca juga : Dari Village Underground di Lisbon, The New BMW X2 Melaju]

Keluasan pandangan dari dalam tidak terhalang meskipun dari luar desain BMW X2 menyisakan ruang yang sempit untuk kaca.

Platform BMW X2 sama dengan X1 begitu pula dengan jarak sumbu roda depan belakang (wheelbase). Namun, secara dimensi, X2 lebih pendek 20 mm dan lebih rendah 70 mm dibandingkan X1.

Logo BMW di pilar C menghadirkan detail yang terinspirasi dari BMW coupe klasik.Kompas.com - Wisnu Nugroho Logo BMW di pilar C menghadirkan detail yang terinspirasi dari BMW coupe klasik.

Perbedaan dimensi dan desain pilar C yang melandai memberikan kesan coupe pada BMW X2. Kian tegas dengan pemasangan logo kembar di sisi kiri dan kanan pilar C. Logo ini mengingatkan kita pada BMW coupe klasik seperti 2000CS dan 3.0 CSL.

Penjelajah dinamis

Begitu mesin dinyalakan, BMW X2 M Sport X bermesin diesel yang kami gunakan untuk test drive seperti hendak segera mengajak menjelajah.

[Baca juga : Ini Sosok "Pemberontak" dari Keluarga BMW]

Bagi kami yang biasa menyetir di kanan, perlu penyesuaian beberapa menit di situasi riil untuk terbiasa menyetir di kiri. Ini terjadi karena situasi dan logika setir kanan dan setir kiri seperti berlawanan.

Ruang kemudi BMW X2 M Sport yang memanjakan pengendara dengan beragam fitur seperti head up display, intelligent voice control, iDrive dengan layar sentuh 8,8 inci.Kompas.com - Wisnu Nugroho Ruang kemudi BMW X2 M Sport yang memanjakan pengendara dengan beragam fitur seperti head up display, intelligent voice control, iDrive dengan layar sentuh 8,8 inci.

Saat melintasi kota Lisbon yang berliku dengan tanjakan dan turunan pendek serta jalan tidak rata karena susunan-susunan batu, BMW X2 dengan suspensi M Sport dan ring ban 20 inci lincah dan mampu meredam dinamika jalan dan beragam goncangan.

Di jalan bebas hambatan menuju pesisir Samudera Atlantik tenaga dari mesin xDrive20d berdaya 190 tk sangat responsif. Perubahan batas kecepatan mudah dikenali dengan lewat informasi dari full color Head-Up Display.

BMW X2 mampu berinteraksi di 2 alam, aspal dan offroadFabian Kircbauer BMW X2 mampu berinteraksi di 2 alam, aspal dan offroad
Dikendarai dengan kecepatan 80 kpj saat menikung di jalan-jalan perdesaan yang lengang, gerakan setir sangat persisi. Penumpang depan dan belakang tetap bisa menikmati perjalanan tanpa perasaan khawatir atau mual karena kelincahan dan keliatan ini.

[Baca juga : Ini Detail Pesona BMW X2 M Sport]

Interior BMW X2 memberikan kesan mewah dan nyaman ditempatiFabian Kirchbauer Interior BMW X2 memberikan kesan mewah dan nyaman ditempati
Pengemudi dan juga penumpang tidak akan kecewa ketika mengharapkan pengalaman prima saat menaiki BMW X2. Hal ini tentu saja didukung kenyamanan tempat duduk kulit kombinasi Alcantara atau Micro Hexagon.

BMW X2 juga menyediakan teknologi mutakhir saat sistem bantuan mengemudi dibutuhkan. Traffic Jam Assistant misalnya, memudahkan pengemudi mengatur jarak dengan kendaraan di depan saat macet tanpa kelelahan.

BMW berikan X2 pilihan tipe mesin yaitu diesel dan bensin yang sama-sama bertenagaFabian Kircbauer BMW berikan X2 pilihan tipe mesin yaitu diesel dan bensin yang sama-sama bertenaga
Sistem merupakan bagian dari Driving Assistant Plus yang bisa dipilih dan bekerja dengan dasar kamera atau sensor yang membantu pengemudi. Bantuan ini beberapa kali dicoba dan sangat membantu pengemudi, juga ketika antre saat jalanan menanjak atau turun.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau