Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modifikasi Cerdas, Jangan Malah Bikin Masalah

Kompas.com - 28/01/2018, 11:05 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

Jakarta, KOMPAS.com — Bagi sejumlah kalangan, sepeda motor bukan hanya menjadi alat transportasi, melainkan juga sebagai kanvas untuk menuangkan berbagai ide atau ajang pelampiasan hobi modifikasi.

Ubahan yang dilakukan bisa dilakukan di berbagai aspek. Porsinya pun beragam, mulai dari yang sederhana hingga sangat rumit dalam prosesnya. Semua itu kembali kepada pemilik ide dan kendaraan tersebut.

Baca juga: Pahami Modifikasi Anti-Hangus Garansi

Hingga kini ada banyak aliran modifikasi, mulai dari yang bernuansa klasik hingga futuristik seolah melampau masa kini. Alasan pemilik motor melakukan modifikasi pun beragam. Misalnya untuk kontes, sekadar gaya dan mengikuti tren, penggunaan sehari-hari, atau turing.

Salah satu modifikasi minor fighter. (Foto: dokumentasi Diens Bike).Fachri Fachrudin Salah satu modifikasi minor fighter. (Foto: dokumentasi Diens Bike).
Modifikasi untuk motor harian atau touring, menurut Anas Choirudin, pemilik bengkel spesialis modifikasi naked bike "Diens Bike", sedianya jangan sampai mengganggu aktivitas perjalanan.

Modifikasi boleh keren, menurut Anas, tapi selain itu, juga harus cerdas. Jika ada kendala di perjalanan, perbaikan seharusnya bisa dilakukan dengan cepat.

"Motor fungsional untuk turing atau dipakai harian jangan bikin repot. Jadi kalau ada kendala di jalan, mudah dan cepat diperbaiki. Kalau dihitung, selisih 1 jam berhenti untuk perbaikan sudah berapa banyak waktu yang terbuang," kata Anas saat ditemui di bengkel miliknya di Jalan Kolonel Sugiono Nomor 24, Pondok Bambu, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

Baca juga : Bocoran Awal Modifikasi Motor "Street Fighter"

 Sejumlah komponen vital, menurut Anas, penempatannya harus mudah dijangkau. Ketika ada masalah, rider tidak harus membuka banyak bagian lainnya. Anas juga mengingatkan, meskipun mudah dijangkau, komponen tersebut harus tetap terlindungi.

"Makanya, ini sulitnya modifikasi karena jangan justru mempersulit. Bagian-bagian yang penting, seperti busi, ECU, atau sekring harus mudah dijangkau. Jangan sampai harus bongkar banyak bagian," kata Anas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau