Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Review Perbedaan Tampilan CR-Z Reguler dengan Versi Mugen

Kompas.com - 09/01/2018, 15:47 WIB
Aris F Harvenda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Sebagai varian terbatas, Honda CR-Z Mugen memiliki beberapa perbedaan dengan versi reguler atau standar. Hal tersebut jadi kunci keistimewaan model yang diluncurkan pada 2013 silam.

Bahkan, CR-Z Mugen yang diuji awak redaksi ini merupakan jenis collector item. Kok bisa? Mugen hanya memproduksi 300 unit dan untuk dijual di Jepang saja.

Jadi, KompasOtomotif cukup beruntung bisa mencoba langsung model Japanesse Domestic Market (JDM) ini.

[Baca juga : Honda CR-Z Punya Banyak Fans di Indonesia]

Ada penyematan logo Mugen di beberapa bagian panel Honda CR-ZKompasOtomotif - AFH Ada penyematan logo Mugen di beberapa bagian panel Honda CR-Z
Serat karbon

Identitas pembeda yang terlihat adalah penggunaan serat karbon pada beberapa panel tampilan luar. Paling mencolok adalah gril dan wing spoiler. Pada gril depan disematkan juga logo Mugen sebagai penguat identitas.

Kaki-kaki juga dibuat lebih spesial dengan penggunaan pelek diameter 17 dengan ban profil tipis. Tak hanya itu, dari kisi jari-jari pelek berkelir abu-abu terlihat cakram besar berukuran 11,8 inci.

Interior Honda CR-Z Mugen sarat aura balapKompasOtomotif - AFH Interior Honda CR-Z Mugen sarat aura balap
Balap

Nuansa sport ala mobil balap juga dihadirkan Mugen pada ruang kabin. Aura tersebut hadir dari pemsangan jok semi busket, tuas persneling bermaterialkan serat karbon, dan panel meter indikator supercharger. Plus tombol S+ di setir untuk tambahan tenaga.

[Baca juga : Honda CR-Z, Hibrida Laris di Indonesia]

Beberapa panel Honda CR-Z Mugen menggunakan material serat karbonKompasOtomotif - AFH Beberapa panel Honda CR-Z Mugen menggunakan material serat karbon

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com