Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oli Ada Masa Pakai, Jangan Kelamaan Tidak Diganti

Kompas.com - 05/01/2018, 10:42 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Kebanyakan pemilik mobil bertransmisi otomatis atau matik disarankan untuk mengganti oli mesin setiap 10.000 kilometer. Namun ada kondisi tertentu di mana oli harus tetap diganti walaupun kilometer belum tercapai.

Service Manager Bengkel Auto2000 GDC Depok Deni Andrian menjelaskan, pada dasarnya oli juga memiliki usia pakai maksimal selama dalam mesin, yakni enam bulan. Sehingga ada dua pilihan yang harus diterapkan dalam pergantian oli, yaitu mana yang lebuh dulu tercapai antara enam bulan atau 10.000 kilometer.

Baca juga : Kenali Perbedaan Ganti Oli dan Kuras Oli

Deni mengatakan tidak semua pemilik mobil rutin menggunakan kendaraannya itu. Sehingga setelah enam bulan berlalu, jarak 10.000 kiloemter untuk syarat pergantian oli terkadang belum tercapai. Kondisi ini yang membuat ada sebagian pengguna mobil matik yang terus membiarkan olinya tidak diganti. Padahal cara ini dianggap salah.

"Ingat, oli ada usia pakainya. Walaupun sudah lewat enam bulan tapi kilometer masih di 3.000-4.000, kualitas oli tetap pasti turun, dan berimbas ke performa mesin," kata Deni saat ditemui KompasOtomotif, Rabu (3/1/2018),

Mekanik sedang mengganti oliAgung Kurniawan Mekanik sedang mengganti oli

Karena itu Deni menyarankan agar pemilik mobil matik tetap melakukan servis berkala, termasuk mengganti oli mesin, saat sudah enam bulan. Walaupun kilometer 10.000 yang disyaratkan belum tercapai.

Hal yang sama juga berlaku sebaliknya. Servis berkala tetap harus dilakukan saat kilometer mencapai 10.000, walaupun masa pakainya masih kurang dari enam bulan.

Baca juga : Keuntungan Servis Berkala Mobil di Bengkel Resmi

"Jadi dilihat yang mana duluan. Kalau lebih duluan kilometer ya ikut kilometer. Walaupun baru empat bulan tapi sudah 10.000, oli tetap harus diganti," ucap Deni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com