Tokyo, KompasOtomotif – Setelah Mazda dan Denso merapat ke Toyota untuk proyek pengembangan mobil listrik pada Oktober lalu, kini giliran Suzuki, Daihatsu, Hino dan Subaru. Engineer dari keempat anggota baru tersebut bakal bergabung dalam proyek di Januari 2018.
Mengutip Nikkei, Senin (1/12/2018) para produsen yang berpartisipasi akan berbagi teknologi kendaraan listrik canggih mereka, demi mempercepat pengembangan dan penerapannya di berbagai jenis kendaraan.
Suzuki dan Daihatsu sudah tidak diragukan lagi punya keunggulan soal mobil kompak, kemudian Subaru paham akan kendaraan kelas menengah dengan baik. Lalu Hino, produsen kendaraan komersial (truk dan bus) ikut membantu memfasilitasi pengembangan teknologi dasar, untuk berbagai macam kendaraan listrik.
Baca juga : Toyota dan Mazda Bentuk Geng Baru Kendaraan Listrik
Penggabungan ini ditujukan untuk menghadapi pesaing dari Eropa, Amerika Serikat dan China, yang saat ini berada di baris depan soal kendaraan listrik untuk mass produksi. Proyek ini dipimpin oleh EV C.A. Spirit, sebuah perusahaan yang didirikan oleh Toyota, Mazda Motor and Denso pada September 2017.
Kedatangan empat merek tersebut, tidak mengubah struktur kepemilikan perusahaan. Toyota memiliki 90 persen saham EV C.A. Spirit, sementara Mazda dan Denso masing-masing memegang 5 persen saham.
Selain mengirim insinyur untuk ikut mengembangkan teknologi, keempat merek itu juga akan berbagi biaya penelitian. Penambahan lima insinyur dari masing-masing empat merek tersebut, membuat total engineer yang akan bekerja keras mengembangkan kendaraan listrik menjadi 60 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.