Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Setia ”Ratu Sambal” Surabaya dengan Suzuki Carry Pikap

Kompas.com - 17/12/2017, 09:45 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Surabaya, KompasOtomotif – Kalau ke Surabaya, hanya ada dua wanita yang paling populer. Walikota Tri Rismaharini, dan yang kedua adalah Bu Rudy. Wanita yang kedua inilah yang sudah pasti bakal banyak dicari di kalangan penikmat kuliner ketimbang sang walikota.

Bu Rudy adalah nama populer, mengambil nama suaminya untuk menjajaki bisnis sambal dan nasi udang sampai sukses seperti sekarang. Dia sendiri bernama Lany Siswadi, kelahiran Madiun 64 tahun silam.

Pada acara Kabar Wirausahawan Suzuki yang digelar di diler United Motors Center (UMC) Surabaya, Sabtu (16/12/2017), dia berkisah tentang naik-turun usahanya ditemani Suzuki Carry pikap. Bu Rudy begitu akrab dengan dunia usaha sejak muda.

Baca Juga: Baca juga : Suzuki Jagokan Mega Carry buat Angkot Ber-AC

”Saya kenal Carry (pikap) itu sebelum memulai usaha. Dulu saya merintis usaha sepatu pada 1983, sudah pakai Suzuki Carry untuk kirim-kirim barang. Tapi karena Pasar Turi terbakar, saya ganti usaha kuliner,” ujar Bu Rudy.

Pada tahun 2000, dia mulai berjualan makanan di mobil pikap Carry. Hidangan andalannya adalah nasi dan sambal udang, yang sampai kini menjadi ikon dagangan. "Dari teman cerita ke teman, menyebar begitu saja. Saya tidak pernah iklan. Semua serba spontan," kata Bu Rudy.

Bu Rydu sudah menggunakan delapan unit pokap Carry yang dimodifikasi menjadi mobil boks kecil untuk mendukung usaha kulinernya.KompasOtomotif Bu Rydu sudah menggunakan delapan unit pokap Carry yang dimodifikasi menjadi mobil boks kecil untuk mendukung usaha kulinernya.
Setia
Kelezatan masakan Bu Rudy, terutama rasa sambal udangnya yang khas, membuat dirinya sukses. Kini dia memiliki enam cabang rumah makan. Dari situ, dia butuh armada tambahan untuk mendukung operasional.

Bu Rudy masih setia dengan Suzuki Carry pikap. Menurutnya, mobil ini praktis, tak terlalu besar dan kecil, bisa masuk-keluar kampung-kampung, dan jalan di perkotaan. Cukup dengan menambahkan boks standar di belakangnya, sudah jadi kendaraan andalan di tiap cabang restoran yang dibukanya.

Baca Juga: Baca juga : Buruk di 2017, Jadi Investasi Suzuki buat Musim Depan

”Sekarang saya punya delapan unit. Kalau menurut sopir saya, Carry ini mesinnya andal, nggak gampang rewel. Irit juga gitu. Saya pun suka memakainya, ke pasar pun saya pakai Carry. Kalau sesama Surabaya, nggak percaya, suruh tanya saya,” kata Bu Rudy.

Dia pun mengucap janji, jika nanti pada saatnya mobil akan di-upgrade, Bu Rudy tak mau ganti merek lain. ”Nanti kalau ada yang baru di-upgrade, yang lama tak retur (dikembalikan/ dijual kembali),” ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com