Jakarta, KompasOtomotif – Sepanjang 11 bulan pada tahun ini ekspor unit mobil Toyota dalam bentuk CBU (Completely Built Up) sudah menyentuh 189.000 unit. Jika dihitung rata-rata ekspor bulanannya 17.000 unit, maka prediksi total ekspor selama 12 bulan pada tahun ini menembus 200.000 unit.
Selama 11 bulan 2017, Wakil Presiden Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Edward Otto Kanter menjelaskan ekspor meningkat 20 persen dibanding periode yang sama pada 2016, yakni sebesar 157.000 unit. Bahkan, pencapaian 11 bulan 2017 sudah lebih tinggi dari total 2016 sejumlah 170.000 unit.
Ekspor Toyota menembus rekor baru lagi pada tahun ini sejak pertama kali melakukannya pada 1987. Prestasi itu membanggakan sebab pada tahun ini untuk pertama kalinya TMMIN dipimpin oleh putra lokal.
Baca: Putra Lokal Pimpin Toyota Motor Manufacturing Indonesia
Semoga 200.000 unit
Edward mengatakan total ekspor Toyota pada 2017 diharapkan bisa mencapai 200.000 unit. Angka itu jadi target psikologis sebab menjadi yang terbesar sepanjang sejarah Toyota di Indonesia.
“Itu memang angka psikologis, dari digit satu ke dua, itu cita-cita,” ucap Edward, di Jakarta, Selasa (12/12/2017).
Salah satu faktor yang membantu meningkatnya ekspor Toyota pada tahun ini adalah respons positif dari Vietnam dan Filipina. Edward mengatakan permintaan Fortuner “meledak” di sana.
Fortuner merupakan model ekspor terlaris Toyota selama 11 bulan 2017, yaitu sebesar 35 persen. Model terlaris berikutnya adalah Vios 14 persen dan Innova 5 persen. Catatannya, ekspor Toyota juga dilakukan Astra Daihatsu Motor yang mengekspor mobil merek Toyota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.