Depok, KompasOtomotif — Sistem penggerak roda pada kendaraan bermotor, khususnya mobil, masih menjadi perdebatan calon konsumen. Ada yang berpendapat kalau sistem penggerak belakang (rear wheel drive) lebih baik ketimbang depan (front wheel drive), atau sebaliknya.
Faktanya, kedua jenis sistem ini memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Demikian yang disampaikan Manajer Umum Eksekutif PT Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto.
Untuk mobil berpenggerak roda depan, Soerjo menyebut biasanya unggul dalam hal akselerasi dan kenyamanan, tetapi lemah dalam hal mengangkut beban. Sistem penggerak ini biasanya umum digunakan pada mobil jenis sedan.
Hal sebaliknya terjadi pada mobil penggerak roda belakang. Soerjo menyebut mobil-mobil jenis ini biasanya unggul dalam kemampuan mengangkut beban. Inilah sebabnya mobil-mobil jenis offroad banyak menggunakan sistem ini.
Baca juga: Mengenal Istilah Sistem Penggerak Roda Mobil
"Penggerak belakang secara beban lebih bagus, lebih mampu untuk angkat beban lebih banyak. Tapi akselerasinya kurang. Jadi masing-masing punya keunggulan," kata Soerjo di Depok, Jumat (17/11/2017).
Soerjo menyampaikan penjelasan ini saat ditanya mengenai sistem penggerak roda yang nantinya digunakan Toyota Rush model terbaru. Soerjo masih merahasiakan jawabannya. Ia pun meminta awak media untuk menunggu peluncuran yang dijadwalkan dilangsungkan pada 23 November mendatang.
Baca juga: Ini Dia Tampang Asli Toyota Rush Terbaru
Diluncurkannya Toyota Rush model terbaru secara resmi menggantikan produksi model sebelumnya. Pada model terdahulu, Rush diketahui menggunakan sistem penggerak roda belakang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.