Jakarta, KompasOtomotif - Pengendara
skutik memiliki alasan beragam ketika memilih ban
tubeless untuk tunggangannya. Beberapa pertimbangan terkait keamanan, keselamatan, dan keyamanan jadi faktor utama.
Mena Selamet, teknisi Proban Motoparts Duren Sawit, Jakarta Timur mengatakan, sejumlah pelanggannya menilai bahwa ban tubeles lebih kuat. "Kena paku enggak langsung bocor, habis anginnya, kalau enggak dicabut pakunya," kata Mena saat ditemui
KompasOtomotif, Jumat (3/11/2017).
Berbeda dengan ban yang menggunakan ban dalam (tube type). "Kalau ban biasa kan langsung habis anginnya kalau kena paku," kata Mena.
Selain itu, lanjut Mena, ada juga pelanggan yang mempertimbangkan faktor selisih harga ketika membeli ban. Menurut pelanggan, kata Mena, selisih harga antara ban tubeless dan tube type tidak terlampau jauh.
Fachri Fachrudin Ban tubeless dari berbagai merk dan tipe bisa menjadi pilihan pengendara.
Misalnya,
ban tubeless merk FDR tipe Facio Eco Smart Tire untuk roda depan ukuran 80/90 yang dibanderol sekitar Rp
186.000. Sementara, harga ban biasa dengan merk dan ukuran serupa berkisar Rp
140.000, tapi belum termasuk ban dalam Rp
30.000.
Dengan selisih harga di bawah Rp
50.000, kata Mena, pelanggan lebih memilih ban tubeless. Sebab, ada keuntungan lain yang bisa diperoleh dari ban tubeless, yakni daya tahan dari ban tersebut. "Kenyaman, keamanan lebih unggul (ban tubeless), karena bahannya lebih tebal. Kalau soal awet, ya lebih awet yang tubeles," kata dia.
Sementara itu, Rudy, pengendara motor yang tengah mengganti ban di Planet Ban di Pondok Kopi, Jakarta Timur mengaku lebih nyaman menggunakan ban tubeless dibandingkan ban biasa. "Karena ban tubeless soal bocor enggak ribet, lebih kuat dan tahan lama," ujar Rudy yang mengaku sehari-harinya menggunakan motor Honda Beat.
Fachri Fachrudin Beberapa pelanggan tengah mengganti ban kendaraannya di Planet Ban di Pondok Kopi, Jakarta Timur, Jumat (3/11/2017).
Di tempat yang sama, teknisi Planet Ban di Pondok Kopi, Jakarta Timur, Fahrul mengatakan, bahwa penjualan ban tubeless terus mengalami peningkatan. Pihaknya, kata dia, bisa menjual sekitar 10 hingga 12 pcs untuk motor skutik dalam satu hari. Sementara ban tube type hanya terjual sekitar 3 pcs saja.
"Bahkan kadang-kadang sehari enggak keluar (laku) ban biasa," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.