Tangerang, KompasOtomotif - Marc Marquez menginginkan Indonesia bisa menjadi salah satu tuan rumah ajang MotoGP. Menurut dia, akan lebih seru jika balapan sepeda motor paling bergengsi di dunia itu bisa diadakan di Tanah Air.
Secara potensi, dijelaskan pebalap tim Repsol Honda itu, Indonesia sudah punya kemampuan apalagi pecinta MotoGP begitu banyak. "Itu akan lebih menarik lagi jika diadakan di Indonesia," ucap Baby Alien julukan Marquez di Astra Biz Center, BSD, Tangerang, Selasa (17/10/2017).
Sirkuit Sentul, menurut pebalap berkebangsaan Spanyol itu sebenarnya bisa digunakan untuk MotoGP, hanya saja perlu sedikit renovasi menyesuaikan dengan standar yang ditetapkan Dorna Sport.
"Tahun depan akan semakin seru, ditambah lagi ada satu seri di Thailand, dan saya tetap berharap balapan ini bisa terjadi di Indonesia," ujar pebalap nomor 93 itu.
Baca juga: Indonesia Incar Tuan Rumah MotoGP 2019 atau 2020
Sebelumnya, Sekretasis Jendral Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jeffrey JP yang mendampingi tim Hermann Tilke saat ke Palembang mengatakan tidak mungkin Indonesia menggelar MotoGP pada tahun depan. Alasannya, teknis desain pembangunan sirkuit itu direncanakan pada Maret 2018.
“Jadi nanti Tilke akan menginformasikan tahapan pembangunannya ke Dorna. Palembang mulai membangun infrastruktur mungkin di akhir November 2018. Di situ baru terlihat Indonesia memungkinkan masuk kalender 2019 atau 2020,” ucap Jeffrey belum lama ini.
Rencananya sirkuit MotoGP sepanjang 4,31 km akan dibangun di atas lahan seluas 120 hektar di Palembang. Sirkuit itu punya 14 tikungan dengan trek lurus sepanjang 750 m yang bisa dipacu motor sampai lebih dari 300 kpj.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.