Motegi, KompasOtomotif - Valentino Rossi gagal finis di GP Jepang yang berlangsung di Twin Ring Motegi, Minggu (15/10/2017) siang. Pebalap tim Movistar Yamaha itu terjatuh pada putaran keenam dan tikungan ke delapan.
Alhasil, seperti dilansir laman Motorsport, Senin (16/10/2017) pebalap dengan julukan The Doctor itu tidak bisa melanjutkan balapan. Rossi merasa ada yang salah pada motornya, YZR-M1 2017 itu.
Jatuhnya Rossi pada GP Jepang ini bukan untuk pertama kali, melainkan sesi latihan bebas (free practice) ke empat dia juga terjatuh di tikungan yang sama.
"Ini kecelakaan yang begitu besar buat saya. Saya di belakang Espargaro dan berusaha untuk tidak menyerah, tetapi di sisi kiri saya tidak memiliki grip," kata Rossi.
Baca juga: Klasemen MotoGP, Dovizioso Tempel Ketat Marquez
Dugaan YZR-M1 spesifikasi 2017 memiliki masalah semakin kuat ketika Rossi melihat Johann Zarco pole. Sementara dirinya dan Maveric Vinales menduduki peringkat di luar 10 besar ketika sesi latihan bebas.
"Saya seperti berada di atas es, dan dengan gas konstan, ban belakang mulai kehilangan kendali dan itu terjadi sangat cepat," ucap pebalap asal Italia itu.
Rossi passes Lorenzo.... falls soon after. @ValeYellow46 @YamahaMotoGP#JapaneseGP #MotoGP pic.twitter.com/chc7Ex62Gb
— CRASH.NET/MotoGP (@crash_motogp) October 15, 2017
Rossi juga bercerita bahwa sepanjang akhir musim ini dia sangat sulit mendapatkan grip yang baik, khususnya pada roda bagian belakang. Hal tersebut juga terjadi pada Vinales, sampai akhirnya harus tercecer dari perburuan gelar juara dunia.
"Bagi saya, pertarungan saat ini antara motor kami dan ban belakang Michelin yang memberikan kami banyak masalah dari segala kondisi, khususnya hujan," ujar The Doctor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.