Dukungan buat Wanita Arab Saudi Boleh Mengemudi

Jakarta, Otomania.com – Pencabutan larangan mengemudi di Arab Saudi mendapat respons dari banyak perusahaan otomotif. Baru sehari setelah keputusan itu disiarkan pada Senin (26/9/2017), sudah terasa dukungan para pabrikan otomotif lewat media sosial.

Disiarkan Motor1.com, Minggu (2/4/2017), para perusahaan otomotif menanggapi cepat dengan mempromosikan model masa depan mereka kepada wanita. Dari begitu banyak merek otomotif, di antaranya yaitu, Nissan, Ford, dan Volkswagen, mengeluarkan unggahan berisikan dukungan dan tagar #SaudiWomenMove dan #SaudiWomenCanDrive.

Welcome to the driver’s seat. #SaudiWomenMove #SaudiWomenCanDrive pic.twitter.com/oksRbFvLWa

— Ford Middle East (@FordMiddleEast) 27 September 2017

????? ????? ?????? ?? ???? ?????? #?????_?????_??????_?????? pic.twitter.com/XuRuVnA5Sn

— Volkswagen ME (@VWMiddleEast) 27 September 2017

?????? ?????? ???????? ?????? ??? ???????? ????#?????_?????_??????_?????? pic.twitter.com/gsmQC168KO

— Nissan Middle East (@NissanME) 26 September 2017

Wajar saja para perusahaan mulai bergerak cepat, pasalnya Arab Saudi adalah pasar otomotif yang potensial. Negara Kerajaan yang dipimpin oleh Salman Bin Abdul-Aziz al Saud itu berada di peringkat 21 dari 198 negara pasar otomotif dunia.

Selain itu, Arab Saudi merupakan importir kendaraan terbesar di kawasan. Setengah populasinya berusia di bawah 24 tahun. Prediksinya penarikan larangan itu bakal mendatangkan 9 juta pengemudi baru di jalanan selama beberapa tahun ke depan.

Baca: Perempuan di Arab Kini Boleh Mengemudi

Lebih dari 8 juta wanita di Arab Saudi berusia di antara 15 – 54 tahun, itu sudah termasuk penduduk wanita lain yang bukan penduduk lokal.

Kendati pelarangan wanita mengemudi diumumkan pekan lalu, penerapannya baru dilakukan pada Juni 2018. Pemerintah Arab Saudi sepertinya masih membutuhkan perbaikan infrastruktur untuk mengeluarkan izin mengemudi buat wanita di Arab Saudi.