Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saatnya Perempuan Arab Boleh Mengemudikan Mobil

Kompas.com - 02/12/2016, 15:51 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Riyadh, KompasOtomotif  -  Arab Saudi menjadi satu-satunya negara di dunia yang melarang peremuan untuk mengemudikan mobil. Kebijakan ini terus mendapat pertentangan dari para aktivis, termasuk Pangeran Arab Saudi, Alwaleed bin Talal.

Puncaknya, pada 29 November lalu, pangeran Arab tersebut akhirnya mengeluarkan pernyataan tegas, di mana sudah saatnya perempuan diperbolehkan mengemudikan mobil. Dirinya mengatakan, melarang perempuan berkendara sama dengan menghilangkan hak perempuan dari menerima pendidikan dan memiliki identitas independen.

“Tindakan tidak adil yang diperlihatkan masyarakat Arab merupakan cerminan budaya tradisional, dan itu lebih ekstrem dibanding dengan ajaran agama,“ ujar Alwaleed bin Talal, mengutip CNBC News, Jumat (2/12/2016).

Lebih dari itu, kata Alwaleed, memperbolehkan perempuan untuk mengemudi bakal mengurangi pengeluaran keluarga, di mana tidak lagi ada ketergantungan pada transportasi, seperti taksi khusus yang mahal. Kondisi ini juga akan membuat perempuan bisa melakukan tugasnya tanpa menuntut suaminya untuk menemani sampai meninggalkan pekerjaan.

"Kita dapat dengan aman berasumsi bahwa ada lebih dari satu juta perempuan Saudi membutuhkan sarana transportasi aman untuk membawa mereka bekerja setiap pagi. Saat ini, perempuan Arab yang bekerja sudah menjadi pilihan favorit untuk menjadi pendamping hidup, tidak seperti dahulu,” ujar Alwaleed.

Pada 2011 lalu, untuk pertama kalinya seorang perempuan Arab dieksekusi cambuk sebanyak sepuluh kali karena kedapatan mengemudikan kendaraan. Cambuk merupakan jalan keluar terakhir karena si perempuan tidak mengindahkan peringatan dan teguran, atau bisa dikatakan, dirinya sudah sering tertangkap membawa mobil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com