Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Bensin Akhirnya Kalahkan Diesel di Eropa

Kompas.com - 02/10/2017, 18:24 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Sumber Carscoops

Frankfurt, KompasOtomotif – Penjualan mobil berbahan bakar bensin mengalahkan penjualan mobil diesel di Eropa. Inilah momen pertama kalinya posisi mobil bensin tergusur oleh diesel selama hampir satu dekade.

Ya, Eropa memang dikenal sebagai benua yang fanatik diesel karena lebih iri. Alasan lain, yang menjadi pendorong orang pakai mesin berbahan bakar, karena lebih ramah lingkungan dengan apa yang disebut sebagai clean diesel.

European Automobile Manufacturers Association (ACEA) melaporkan bahwa penjualan mobil bensin naik 10 persen pada paruh tahun pertama 2017 jika dibandingkan dnegan periode yang sama tahun lalu.

Jadi, dari seluruh penjualan mobil penumpang di Eropa, saat ini 48,5 persennya adalah mobil bensin, atau lebih banyak 2,7 persen dibandingkan 2016. Angka-angka tersebut dipastikan lebih baik ketimbang diesel sejak 2009 silam.

Pada waktu yang sama, permintaan mobil diesel turun. Pada 2016, mendominasi 50,2 persen penjualan kendaraan penumpang. Saat ini, turun jadi 46,3 persen. Enam bulan pertama tahun ini, mobil diesel kehilangan penggemar sebanyak 152.323 unit di Eropa dibandingkan Januari-Juni 2016.

Baca: China Mau Larang Mobil Diesel dan Bensin

Bersamaan dengan pengurangan permintaan untuk mobil diesel, penjualan mobil hybrid, elektrik, dan gas naik sampai 35 persen, atau mencapai 5,2 persen dari total pasar mobil penumpang di Eropa.

Berbicara soal ini, Sekjen ACEA Erik Jonnaert mengatakan bahwa mobil diesel dan bensin akan terus turun trennya dan berpindah ke mobil-mobil dengan emisi karbon yang rendah. Dikatakannya, sumber tenaga alterntif tak diragukan lagi akan memainkan peranan penting pada moda transportasi. Semua produsen di Eropa sudah berinvestasi di sektor ini.

”Untuk tujuan ini, lebih banyak yang perlu dilakukan untuk mendorong konsumen membeli kendaraan bertenaga alternatif, misalnya dengan menerapkan insentif yang tepat dan menambah infrastruktur pengisian ulang di seluruh Uni Eropa," kata Jonnaert.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com