Dubai, KompasOtomotif – Otoritas kota Dubai, Uni Emirat Arab, mengumumkan bakal adanya sejumlah insentif yang diharapkan mampu mendorong penduduk setempat membeli kendaraan listrik.
Otoritas Jalan dan Transportasi (RTA) berkolaborasi dengan Otoritas Listrik dan Air Dubai (DEWA) mengkonfirmasi hal itu, mulai dari registrasi kendaraan hingga parkir gratis di kota.
Lebih mantap lagi, RTA akan meniadakan biaya pendaftaran dan perpanjangan pajak kendaraan listrik. Lalu, memberikan ”tag Salik” gratis yang diperlukan untuk berkeliaran bebas di jalan raya Dubai.
Artinya, otoritas setempat bakal memberikan pelat nomor khusus untuk kendaraan listrik, lalu menyediakan tempat parkir gratis di 40 lokasi yang berbeda. Aturan itu siap ditetapkan pada akhir 2017.
Baca: 2020, Mitsubishi Mulai Jualan SUV Listrik
Setelah semua biaya gratis, DEWA juga mengizinkan pemilik kendaraan listrik untuk menggunakan 100 stasiun pengisian yang berbeda secara gratis sampai akhir 2019.
Berbicara tentang dorongan kota untuk meningkatkan jumlah kendaraan listrik di jalanan, Kepala Eksekutif DEWA Saeed Mohammed Al Tayer mengatakan bahwa insentif tersebut akan sangat membantu meningkatkan minat pada mobil listrik.
”Tantangan utamanya adalah kami tidak melihat mobil listrik di pasar dan kami ingin menembus pasar dengan memberikan insentif semacam itu. Saya yakin sekarang pemerintah dan entitas swasta, atau bahkan individu akan beralih ke kendaraan listrik ketika mereka tahu berapa banyak yang bisa mereka hemat,” katanya seperti dilaporkan Khaleej Times (26/9/2017).
Saat ini, hanya ada 800 kendaraan listrik di Dubai yang terdaftar, dan DEWA ingin menambah jumlah mobil listrik sampai dua persen di kota pada 2020, lalu naik 10 persen pada 2030.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.