Tokyo, KompasOtomotif – Setelah sukses di Indonesia dan beberapa negara lain di Asia Tenggara, Mitsubishi Motors Corsporations (MMC) punya arahan dengan rencana menajamkan sisi ekspor, termasuk membuka pasar di Timur Tengah dan Amerika Latin.
Menurut laporan Nikkei, (1/9/2017), MMC membidik pasar Mesir yang mewakili Timur Tengah, dan Bolivia sebagai target di Amerika Latin. Sasaran itu merepresentasikan keinginan Mitsubishi untuk menggempur pasar negara berkembang (emerging market) dengan mobil yang sesuai kebutuhan.
Laporan itu juga menyebut, setelah mendahulukan kebutuhan pasar domestik dari pabrik Mitsubishi di Cikarang, Bekasi, ekspor perdana akan dilakukan pada Februari 2018 mendatang. Tujuan awal adalah Thailand dan Filipina, lalu menyebar lagi ke seluruh Asia Tenggara seperti Malaysia dan Vietnam.
”Kami berencana menjual 85 persen (dari Xpander baru) di Indonesia. Jadi, mobil ini memang lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan lokal,” ujar Chief Product Specialist MMC dikutip dari Nikkei.
Baca: Xpander dari Nissan, Beda Konsep Seperti Avanza-Xenia
Mitsubishi Motors menyatakan bahwa mobil ini memang dibangun untuk memenuhi kebutuhan negara-negara berkembang, di mana kepadatan jalan dan kondisi cuaca mirip-mirip dengan di Indonesia.
Terlebih lagi, perusahaan percaya bahwa seperti di Indonesia, permintaan mobil yang mampu mengakomodasi keluarga besar muat banyak, juga dibutuhkan sebagian orang di Asia Tenggara.
Berdasarkan masukan dari diler-diler di berbagai kawasan, perusahaan menyimpulkan bahwa ada permintaan kuat untuk MPV, terutama di negara-negara berkembang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.