Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hyundai Truck & Bus: ”Aftersales” dulu, Jualan Nanti

Kompas.com - 23/08/2017, 15:41 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Strategi fundamental diterapkan Hyundai Truck & Bus saat memutuskan kembali bergulat dengan pasar kendaraan niaga Indonesia via PT Hyundai Oto Komersial Indonesia (HOKI). Aktivitas jualan ditangguhkan dulu, lalu penguatan layanan purnajual didahulukan.

Dalam jumpa pers belum lama ini di GIIAS 2017, Ari Tristianto Wibowo, Manajer Pemasaran HOKI, menegaskan bahwa strategi aftersales memang berbeda. Fokus layanan aftersales menjadi aktivitas pertama yang dilakukan demi memberi ketenangan calon konsumen.

”Saat ini tim aftersales kami sedang bekerja sangat keras dengan tekanan tinggi agar dapat membuat jaringan serta pelayanan aftersales yang baik secepat mungkin. Jika sudah siap, penjualan produk mulai dapat dilakukan,” ujar Ari.

Tidak main-main, HOKI melakukan beberapa layanan yang akan menguntungkan pelanggan. Di antaranya dua kali servis gratis jasa dan suku cadang, garansi tiga tahun atau 60.000 km, layanan servis kunjungan, kontrak servis, bantuan teknisi dan konsultasi, sampai training pengemudi dan teknisi.

Perusahaan juga sedang menyiapkan gudang lokal di lima kota besar, official part shop, dan rekondisi untuk pelanggan lama. Layanan cukup unik adalah Link Part, yaitu suku cadang yang siap sedia sebagai pengganti selama part yang rusak diperbaiki.

”Misalnya kalau transmisi rusak, kami akan siapkan transmisi yang normal untuk ditukar, sementara transmisi yang bermasalah kami perbaiki, truk bisa beroperasi kembali,” ucap Ari.

Strategi lain adalah segera membuka 10 diler 3S di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Setelah semua beres, HOKI siap menerjunkan dua produk yang langsung membidik segmen gemuk.

All New Hyundai Mighty menyasar perusahaan ekspedisi, hasil bumi, tambang pasir, instansi pemerintah dan UKM lain. Sedangkan Xcient menyasar perusahaan pertambangan, migas, jasa konstruksi, dan jalan raya, serta instansi pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com