Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Otomotif Indonesia "Over Supply"

Kompas.com - 10/08/2017, 11:25 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis


Tangerang, KompasOtomotif
- Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melaporkan, berkat dua investasi baru dari Mitsubishi dan Wuling di Indonesia, kemampuan produksi nasional jadi terkerek. Namun, kenaikan kemampuan produksi tak diimbangi oleh lonjakan pasar yang signifikan tahun ini.

"Kapasitas produksi di Indonesia saat ini 2,2 juta unit setelah investasi dari Mitsubishi dan SGMW Motor Indonesia (Wuling)," kata Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo, pada pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), di ICE, BSD, Tangerang, Kamis (10/8/2017).

Nangoi menjelaskan, penjualan kendaraan mencapai 533.570 unit atau naik 0,3 persen dari periode yang sama tahun lalu. Target  penjualan di dalam negeri tahun ini mencapai 1,1 juta unit, seperti tahun lalu.

Selain itu, kata Nangoi, angka ekspor kendaraan CBU (Completely Built Up) juga tumbuh 20,5 persen dari periode sama pada tahun lalu, yaitu dengan angka 113.269 unit‎. Harapannya ekspor CBU bisa menyentuh 200.000 unit pada tahun ini. 

Dari jumlah di atas, artinya, ada kapasitas berlebihan sekitar 900.000 unit dari kemampuan produksi mobil di Indonesia, yang menganggur.

Nangoi juga membenarkan kalau angka produksi kendaraan minimal roda empat, periode semester pertama tahun ini, di dalam negeri, yakni 597.522 unit. Angka itu turun 0,7 persen dari periode sama tahun lalu.

Meskipun, Gaikindo berharap industri bisa tertap bertumbuh setelah dua investasi baru efektif menyentuh pasar. Nangoi juga mengungkap pencapaian lain dalam industri yaitu diresmikannya Pusat Riset dan Pengembangan Astra Daihatsu Motor yang dilakukan pada tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com