"Kapasitas produksi di Indonesia saat ini 2,2 juta unit setelah investasi dari Mitsubishi dan SGMW Motor Indonesia (Wuling)," kata Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo, pada pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), di ICE, BSD, Tangerang, Kamis (10/8/2017).
Nangoi menjelaskan, penjualan kendaraan mencapai 533.570 unit atau naik 0,3 persen dari periode yang sama tahun lalu. Target penjualan di dalam negeri tahun ini mencapai 1,1 juta unit, seperti tahun lalu.
Selain itu, kata Nangoi, angka ekspor kendaraan CBU (Completely Built Up) juga tumbuh 20,5 persen dari periode sama pada tahun lalu, yaitu dengan angka 113.269 unit. Harapannya ekspor CBU bisa menyentuh 200.000 unit pada tahun ini.
Dari jumlah di atas, artinya, ada kapasitas berlebihan sekitar 900.000 unit dari kemampuan produksi mobil di Indonesia, yang menganggur.
Nangoi juga membenarkan kalau angka produksi kendaraan minimal roda empat, periode semester pertama tahun ini, di dalam negeri, yakni 597.522 unit. Angka itu turun 0,7 persen dari periode sama tahun lalu.
Meskipun, Gaikindo berharap industri bisa tertap bertumbuh setelah dua investasi baru efektif menyentuh pasar. Nangoi juga mengungkap pencapaian lain dalam industri yaitu diresmikannya Pusat Riset dan Pengembangan Astra Daihatsu Motor yang dilakukan pada tahun ini.
https://otomotif.kompas.com/read/2017/08/10/112513115/pasar-otomotif-indonesia-over-supply-