Jakarta, KompasOtomotif – Fasilitas perakitan mobil Daihatsu (Sunter Assembly Plant), didatangi 85 peserta Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kepolisian Indonesia yang berasal dari 20 provinsi. Mereka berkesempatan melihat proses perakitan dan secara khusus cara pembuatan Nomor Identifikasi Kendaraan (NIK) dan Nomor Mesin mobil.
Dipimpin oleh Kompol Indar Triyanto dan Kompol Anom, serta didampingi Kurniawan Rahardono, Plant Administration Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM), kegiatan diisi dengan pemberian materi-materi dan presentasi, sebelum melakukan kunjungan pabrik.
Pongky Prabowo, Direktur Produksi PT Astra Daihatsu Motor berharap melalui program ini, peserta Pendidikan dan Pelatihan Kepolisian dapat lebih memahami bagaimana proses pembuatan NIK dan Nomor Mesin, serta perakitan kendaraan roda empat di ADM.
“Program kunjungan ini, merupakan wujud kepercayaan Institusi Kepolisian pada kualitas proses perakitan kendaraan di Daihatsu, dalam mematuhi kebijakan dan peraturan yang berlaku,” ujar Pongky dalam siaran resminya, Senin (24/7/2017).
Setelah mengikuti semua presentasi, peserta diklat kemudian diajak ke Welding Plant, untuk bisa melihat lagsung cara pembuatan dua bagian penting kendaraan tersebut, agar sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.
“Pembuatan NIK dan Nomor Mesin di Daihatsu cukup canggih, sudah tidak lagi secara manual tapi sudah dilakukan secara komputerisasi,” ujar Kompol Anom yang sempat mengomentari prosesnya.
Kemudian 85 anggota kepolisian tersebut, berkesempatan melihat perakitan mobil di Sunter Assembly Plant (SAP), di mana model yang dibuat di sana seperti Avanza-Xenia, Terios-Rush, Luxio, dan Gran Max.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.