Jakarta, Otomania.com – Rencana pemerintah menggulirkan program Low Carbon Emission Vehicle (LCEV) semakin kuat. Di samping banyak tanggapan positif, nada kritis pun bermunculan.
Salah satunya dari Johnny Darmawan, Wakil Ketua Umum Bidang Perindustrian Kamar Dagang dan Industri Indonesia. Dia mengatakan LCEV bakal berdampak negatif buat pabrikan yang memproduksi lokal kendaraan dengan ladder frame.
“LCEV itu kan masalah efisiensi dan karbon, efisiensi mobil (rakitan lokal) kita enggak ada yang lulus semuanya, yang akan lulus monokok. Bukan Toyota saja, Suzuki dan Mitsubishi juga masih ada yang pakai ladder frame,” ucap Johnny, di Jakarta, Sabtu (29/4/2017).
Menurut Johnny jika LCEV dipaksakan, maka investasi yang selama ini sudah dilakukan bakal mubazir. Rekomendasi dari Johnny, beri waktu buat pabrikan untuk mengubah dari ladder frame ke monokok.
Johnny mengungkap ada merek tertentu yang ingin Indonesia memberlakukan LCEV lebih cepat. Mantan Presiden Direktur Toyota Astra Motor ini bilang semua ucapannya atas kepentingan negara bukan lagi memihak perusahaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.