Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Dicari Pembeli Mobil Premium

Kompas.com - 12/04/2016, 08:38 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Merek kendaran roda empat, dengan deretan model yang banderol harganya selangit (premium) cukup banyak di Indonesia. Masing-masing merek tersebut juga pastinya punya trik sendiri untuk bisa menarik pembeli.

Jentri W Izhar, Vice President  Sales BMW Group Indonesia mengatakan, persaingan untuk mobil premium, bukan hanya dari image (gengsi), tapi masih dari sisi pelayanan, kualias produk dan teknologi. Lebih dari itu, merek mobil premium, punya konsumen dengan karakter berbeda dibanding produk reguler (seperti mobil Jepang) lainnnya.

“Pada dasarnya kalau konsumen membeli barang premium, yang dilihat bukan hanya dari fungsi dan kegunaannya, berbeda dengan konsumen mass product. Jadi untuk bisa menarik minat konsumen segmen premium, memang ada beberapa yang harus dimengerti,” ujar Jentri, Minggu (10/4/2016).

Kemudian, lanjut Jentri, karakter pembeli mobil premium di Indonesia butuh eksklusivitas. Mereka ingin produk yang dibeli hanya mereka yang memilikinya di jalan. Mereka juga butuh penjelasan mendetil terkait produk mobil premium tersebut.

“Karakter konsumen premium, ingin mengetahui dengan jelas apa yang coba ditawarkan produsen mobil. Seperti kalau ada konsumen ingin membeli BMW seri 7, dengan harga hampir Rp 3 miliar, apa sih yang akan mereka dapatkan nantinya. Dan kami akan jelaskan itu,” ujar Jentri.

Jentri melanjutkan, konsumen premium juga ingin mendapat pelayanan baik, ini yang membuat BMW menawarkan konsep value for money. "Ini terkait dengan pelayanan servis gratis selama lima tahun. Ini akan menghemat biaya operasional saat menggunakan BMW," ujar Jentri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com