Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Pilar Purna Jual Pendukung Mercedes-Benz Indonesia

Kompas.com - 02/12/2015, 11:48 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Tangerang Selatan, KompasOtomotif – Usia pakai komponen mobil terbatas, sebab itu purna jual merupakan salah satu divisi penting buat pengembangan bisnis penjualan mobil di Indonesia.

Merek premium Mercedes-Benz menyadari betul peran purna jual, aktivitasnya di Indonesia didukung tiga pilar dari fasilitas Aftersales Office & Training Center di Ciputat, Tangerang Selatan.

Sejarah Mercedes-Benz di Indonesia dimulai sejak 121 tahun yang lalu, saat mobil pertama berlambang bintang yang masuk ke dalam negeri, Benz Model Phaeton (2.000 cc, 5 tk) dimiliki Susuhunan Surakarta pada 1894. Lantas 76 tahun kemudian, Daimler (induk Mercedes-Benz) mulai menancapkan bisnis di dalam negeri.

Pada 1978 pabrik Mercedes-Benz di Wanaherang, Bogor, berdiri. Pada tahun yang sama, fasilitas Aftersales Office & Training Center di Ciputat dengan lahan seluas 6,4 hektar juga diresmikan.

Ketika dikunjungi wartawan, Selasa (1/12/2015), Heinrich Schromm, Director Aftersales Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI), menjelaskan, fasilitas itu punya tiga pilar purna jual, yaitu departemen pusat pelatihan, departemen teknis dan perawatan, serta departemen logistik. Ketiganya menunjang aktivitas bisnis serta kenyamanan konsumen menggunakan mobil-mobil penumpang dan komersial Mercedes-Benz.

Center of Competence

Di kawasan Asia Pasifik, Mercedes-Benz punya fasilitas pelatihan untuk mobil penumpang di Singapura, perbaikan bodi di Taiwan, sementara departemen pusat pelatihan di Indonesia telah ditunjuk sebagai rujukan spesialis truk, bus, dan van. Jadi, para mekanik asing wajib datang ke Indonesia bila ingin menimba ilmu soal kendaraan niaga.

Schromm juga mengatakan, MBDI adalah perusahaan otomotif pertama di Indonesia yang menggelar program Automotve Mechatronic untuk mencetak mekanik andal. Program tiga tahunan itu menjaring siswa-siswi lulusan SMK/SMUyang bakal diolah sebagai mekanik di diler-diler resmi Mercedes-Benz.

Teknisi bersertifikat

Departemen teknis dan perawatan bertugas mempelajari dan mengatasi masalah seputar Mercedes-Benz di Indonesia. Eko Setiyodiwarno, Deputy Director Aftersales Training Department MBDI, mengatakan, kata “masalah” tidak pernah digunakan, tapi diganti “tantangan”.

Riset tentang berbagai “tantangan” yang ada di Indonesia jadi kegiatan harian. Tiap mobil Mercedes-Benz memiliki sistem operasional yang rumit, sebab itu dibutuhkan teknisi berkualitas yang paham betul seluk-beluknya.

Kerja departemen ini juga mendukung program garansi tiga tahun tanpa batas jarak tempuh atau Integrated Service Package (ISP) yang ditawarkan diler untuk konsumen.

Logistik

Fasilitas di Ciputat juga berperan sebagai gudang penyimpanan suku cadang. Selain itu, gudang Mercedes-Benz Indonesia yang lain berada di lokasi pertambangan di Kalimantan Timur, tepatnya di Samarinda, Tanjung Redep (Kalimantan Timur), dan eksklusif di dalam fasilitas salah satu konsumen besar kendaraan niaga di Lati dan Suaran.

Gudang di Ciputat yang bekerja paling keras, pasalnya distribusi suku cadang dilakukan ke seluruh wilayah Indonesia. Gudang ini bisa menyimpan 16.233 jenis suku cadang.

Semua suku cadang disuplai langsung dari Jerman, kemudian transit di Singapura, sebelum dikirim ke Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com