Honda BR-V Dirancang Bareng dengan Mobilio

"Pengembangan BR-V dan riset pasar sudah kita lakukan sejak lama, bareng dengan Mobilio. Dari situ kita mendapat ternyata banyak konsumen yang ingin mobil seperti crossover, dengan ground clearance tinggi tapi muat menampung tujuh penumpang," ucap Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual HPM di booth Honda, IIMS, JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (24/8/2015).

Semua berjalan secara pararel, pengembangannya murni di Indonesia. Saat sudah mendapat riset, kita coba presentasikan bahwa ada market yang kosong dan dibutuhkan oleh konsumen Indonesia. Buah dari itu lahirlah mobil konsep, yang dikembangkan lagi lebih detail arahnya, sehingga hadirlah BR-V.

Interior BR-V dirancang sesuai kebutuhan orang Indonesia. Meski memiliki basis yang sama dengan Mobilio mengenai dimensi kabin, tapi bila dibandingkam dengan segmennya, BR-V hadir lebih mewah.

Mengusung konsep jok tiga baris, Honda menjamin mampu menyuplai kebutuhan yang diperlukan konsumen Indonesia akan sebuah mobil crossover yang memiliki tingkat kelapangan layaknya MPV.

"Meski sudah ada riset, persiapan masuk ke segmen ini cukup panjang. Karena kita benar-benar mencoba hadir lebih bagus, dari kompetitor sebelumnya. Interior BR-V meski mengambil konsep tiga baris tapi bagasinya masih cukup lapang. Kita rancang ini untuk tidak mengganggu kenyamanan penumpang, bagasi masih muat untuk menaruh galon air dan keperluaan lainnya, ini karakteristik orang Indonesia yang sering mengandalkan mobil untuk untuk pergi berbelanja," ujar Jonfis.

IIMS

Honda mendapat respon apik dari pengunjung yang datang ke IIMS. Meski BR-V baru dipajang sejak akhir pekan lalu, hasilnya tidak mengecewakan.

"Di sini (IIMS) Honda cukup baik, mulai dari akhir pekan kemarin pesanan untuk BR-V juga sudah banyak. Tapi untuk angka kita masih menunggu laporannya dulu," ujar Jonfis lagi.