Puluhan Ribu Range Rover Kena "Recall"

Detroit, KompasOtomotif - Land Rover bersama Lembaga Keselamatan Jalan Raya dan Lalu Lintas (NHTSA) Amerika Serikat mengumumkan kampanye perbaikan massal (recall) terhadap 61.000 unit Range Rover yang sudah dipasarkan.

Recall ini dilakukan setelah dicurigai ada masalah pada sistem pengenal klasifikasi penumpang (Occupant Classification System/OCS) pada penumpang depan.

Tanpa kemampuan mengenali penumpang depan, apakah itu penumpang dewasa atau anak-anak, akan berpengaruh pada fungsi kantong udara. Kondisi untuk penumpang dewasa seharusnya menyiagakan kantong udara, sedangkan untuk anak-anak tidak aktif. Kondisi ini membuat potensi ancaman muncul jika terjadi kecelakaan atau kondisi darurat.

Dilansir Autoblog, Senin (23/2/2015), masalah ini dicurigai terjadi para Range Rover produksi antara 23 Agustus 2012 sampai 5 Februari 2015 dan Range Rover Sport (16 Juni 2013-5 Februari 2015). Para konsumen diminta segera datang ke bengkel resmi terdekat untuk melakukan pembaruan peranti lunak OCS.

Dalam kasus terpisah, Land Rover juga mengumumkan perbaikan pada dua unit Range Rover Sport dan LR4 edisi 2015. Kedua mobil ini dibekali jantung pacu 3.0 liter supercharged V6, dicurigai baut pada dudukan mesin ini kendur. Untuk dua kasus spesial ini, kedua mesin mobil diganti total dengan yang baru.