Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nissan Mulai Pasarkan Evalia Listrik di Jepang

Kompas.com - 10/06/2014, 12:54 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Yokohama, KompasOtomotif - Nissan akhirnya resmi meluncurkan e-NV200 atau Evalia listrik di Jepang, Senin (9/6/2014). Kendaraan multi guna ini baru bisa dinikmati konsumen mulai Oktober 2014, dengan banderol mulai 3,88 juta yen (Rp 447,6 juta).

Produsen mobil terbesar kedua di Jepang ini berharap bisa menjual setidaknya 500 unit kendaraan niaga listrik ini di negara asalnya. Berharap konsumen bisa tertarik dengan insentif yang digulirkan pemerintah untuk mobil listrik, nilainya mencapai 850.000 yen (Rp 98,05 juta).

Meski berlabel Nissan, Evalia listrik ini diimpor dan diproduksi dari pabrik Barcelona, Spanyol. Selain Jepang, Nissan juga mulai memasarkannya di Eropa, Juni ini. Evalia melengkapi Leaf sebagai dua model kendaraan listrik pertama yang dipasarkan. Artinya, masih ada dua model lagi yang akan dilepas ke pasar, sesuai target hingga Maret 2017.

Secara esensi, Evalia listrik meminjam teknologi yang sama dari Leaf tapi menggunakan bodi kendaraan niaga NV200.

Kelebihan
Evalia listrik selain mengonsumsi listrik sebagai sumber tenaga utama, juga mendapat perbaikan dari segi performa. Motor listrik yang digunakan membuat akselerasi mobil niaga ini jauh lebih cepat tapi halus berkat tenaga dari motor listrik 80 kilowatt. "Handling" juga diklaim lebih baik karena titik berat mobil lebih rendah dan suspensi lebih kaku ketimbang versi Evalia bensin.

Baterai lithium ion bertenaga 24 kwh juga bisa dimanfaatkan untuk kegunaan lain, menawarkan arus hingga 1.500 watt. Dalam prosesi peluncuran ini, Nissan menunjukkan ada kafe mobil yang dbangun memanfaatkan sumber listrik ini.

Dari segi harga, memang e-NV200 jauh lebih mahal ketimbang varian bensin. Tapi, Nissan memastikan biaya kepemilikan jauh lebih ringan dan ini positif bagi perusahaan. Estimasinya, Evalia listrik akan lebih ekonomis setelah mobil ini menempuh jarak 51.000 mil (82.076,5 km).
Dengan estimasi jarak tempuh bulanan 850 mil per bulan, maka titik impas kepemilikan mobil ini adalah lima tahun. Soal bobot kendaraan, mobil ini jauh lebih berat 440 pound ketimbang Leaf karena dimensinya yang lebih besar.

Sekali baterai penuh, Evalia listrik bisa menempuh jarak 118 mile (189,9 km) sedangkan Leaf bisa lebih jauh hingga 142 mile (228,5 km). Kecepatan maksimum cuma 70 mph (112,6 kpj) sedangkan Leaf mencapai 89 mph (143,2 kpj).

Amerika Serikat
Andy Palmer, Chief Planning Officer Nissan, mengatakan, saat ini e-NV200 juga lagi diuji coba di Amerika Serikat dan konsumen niaga di Kanada.

"Pertanyaannya adalah jarak tempuh dan tentu saja infrastruktur pengisian baterai. Kami masih berfikir apakah ini layak atau tidak, tapi belum ada keputusan selanjutnya," jelas Andy dilansir Automotive News (9/6/2014).

Kendaraan niaga di AS menempuh jarak lebih panjang ketimbang negara lain, membuat kemampuan jelajah jadi masalah tersendiri. Perkenalan di Eropa dan Jepang lebih masuk akal. Terutama dengan populasi padat di perkotaan Eropa membuat jarak pendek jadi konsumsi ideal sehari-hari untuk mobil listrik. sementara di Jepang punya infrastruktur pengisian baterai yang apik ketimbang negara lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau