Semakin banyak orang mau tampil beda, membuat penjualan mobil asing semakin besar jumlahnya. Memang kalau dari angka penjualan, jumlah itu tidak terlalu besar. Tapi, mengingat Jepang merupakan salah satu pasar yang paling sulit di tembus, karena kuatnya merek lokal, hasil ini terbilang cukup baik.
Merek lokal mendominasi pasar hingga 90 persen, sebagian besar bergenre mobil kompak khusus Jepang atau kerap dijuluki "kei car". Mobil ini ukurannya kecil dan menikmati insentif pembebasan pajak dan cocok untuk lalu-lalang di daerah perkotaan padat di Jepang.
"Saya pikir Jepang akan berakhir setelah krisis Lehman (2008), barang-barang mahal tidak akan laku dan banyak produsen asing berfikir ulang mau investasi di sini. Tahun lalu menampilkan kesempatan baik untuk melihat kembali pentingnya Jepang," beber Kintaro Ueno, Ketua Umum JAIA dilansir Bloomberg (12/5/2014).
Meskipun baik, tapi penjualan merek asing tetap akan terpengaruh pada penurunan penjualan yang tengah terjadi di Jepang, mulai April 2014. Keputusan pemerintah menaikkan pajak penjualan, membuat total pasar mobil turun 5,5 persen dan merek asing anjlok hingga 24 persen bulan lalu. Kondisi akan berat!
Mercedes-Benz
Di antara beberapa merek impor yang menikmati lonjakan penjualan, antara lain Mercedes-Benz yang berhasil mencatat 59.774 unit, naik 40 persen. Merek Jerman ini bahkan berhasil menggeser Lexus di puncak persaingan mobil premium di Jepang setelah empat tahun.
Maserati yang mengandalkan GranTurismo berhasil naik dua kali lipat penjualannya, dengan perolehan 714 unit. Kini pertanyaannya, apakah pertumbuhan ini tetap berlanjut atau tidak?
Konsumsi Jepang sempat melesat untuk pembelian mobil dalam tujuh bulan pertama tahun fiskal 2013 (Maret-September 2013). Tahun ini akan berbeda kondisinya dengan pajak penjualan yang lebih besar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.