Bob Azam, Kepala Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengatakan, penurunan ekspor Innova terjadi karena imbas penurunan penjualan di Thailand. Kondisi ini membuat Thailand sebagai salah satu negara tujuan ekspor Innova di wilayah ASEAN menurun.
Target
Toyota Indonesia, lanjut Bob, tetap optimis mencapai target ekspor yang ditetapkan tahun ini, yaitu naik 29,7 persen menjadi sekitar 152.000-an unit dari tahun lalu 181.355 unit, terdiri dari Fortuner, Innova, Vios, Yaris, Avanza, Rush, dan Town Ace.
Dijelaskan, seluruh negara dengan pasar berkembang seperti Thailand, India, China, termasuk Indonesia tengah menambah kapasitas produksi mobilnya guna menyambut pertumbuhan di masing-masing pasar domestiknya.
"Masalahnya, kondisi pasar lagi menurun. Artinya, setiap negara yang punya basis produksi akan berlomba-lomba mencari negara tujuan ekspor baru, jadi persaingan memang ketat," beber Bob.
Ke depan, Toyota Indonesia akan mengandalkan Fortuner dan Vios untuk diekspor ke luar dengan komposisi tiga berbanding satu dengan pasokan lokal.