Perpindahan Kantor Pusat Toyota di AS Berbuntut Panjang

Walikota Torrance, Frank Scotto, terlihat murung di luar balai kota, Senin (28/4/2014). Seolah terkejut dengan langkah yang diambil Toyota. Keputusan pindah ke Texas sudah diketahui Scotto sejak Kamis, pekan lalu.

"Waktu pertama kali menerima telepon, saya pikir ini hal lain. Bahkan pagi ini, meskipun semua rumors yang bergulir akhir pekan ini, kami pikir hanya sebagian dari Toyota yang mau pindah, bukan semuanya seperti ini. Ini berita sedih," ucap Scotto dilansir Reuters.

Tenaga kerja
Dua perusahaan dengan jumlah karyawan terbesar di Torrance, adalah Toyota dan Honda. Keduanya mempekerjakan sekitar 4.000 orang karyawan dari total populasi warga kota 147.000 orang. Kehilangan Toyota, berarti terhapusnya pemasukan pajak keuntungan dengan nilai mencapai 1,2 juta dollar per tahun.

Bukan cuma itu, kerugiaan emosional dan pengaruh ekonomi yang lebih luas akan terjadi di Torrance. Bahkan, menantu Scotto tercatat sebagai salah satu karyawan dan sudah berniat ikut pindah ke Texas, mengajak serta isterinya (putri Scotto) dan cucu. "Pengaruhnya akan langsung terjadi pada ribuan orang seketika," jelas Scotto.

Scotto yang menjabat sebagai walikota sejak 2006 mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Toyota, karena sudah menyumbang dana 500.000 dollar AS, untuk pembangunan kompleks olahraga publik di sebelah balai kota. Fasilitas ini akan dinamai Toyota Sports Complex, meskipun belum diresmikan sampai saat ini.

Toyota akan meninggalkan bangunan kantor pusat seluas 408.732 meter persegi di kawasan bisnis Torrance. Scotto mengatakan sudah memiliki daftar kecil beberapa perusahaan yang bergerak di bidang sama seperti Toyota untuk menggantikan posisinya.

Sudah terlambat untuk mencoba mengubah keputusan. "Kereta sudah meninggalkan stasiun," tukas Scotto. Ia juga menjelaskan dibutuhkan usaha lebih besar, buat negara bagian seperti California, untuk mempertahankan pabrikan besar keluar dari satu daerah, bukan cuma kota kecil sekelas Torrance.

Plano
Toyota memilih Plano, Texas, sebagai kantor pusat baru dan akan mempengaruhi sekitar 2.000-an pekerja di Caifornia dan 1.000 pegawai pada divisi rancang bangun dan manufaktur di Kentucky. Bahkan mau menarik 1.000 pegawai keuangan yang selama ini berbasis di New York.

Sambil menunggu kantor pusat baru selesai dibangun pada 2016 atau 2017, Toyota akan mengintegrasikan tiga elemen ini dalam operasional harian meski dari tiga lokasi berbeda.

"Dalam tiga tahun mendatang, kami akan menggabungkan tiga entitas ke dalam satu kantor pusat untuk pertama kalinya," jelas Jim Lentz, CEO Toyota Amerika Utara dilansir Bloomberg.

Penghematan biaya bukan jadi satu-satunya alasan utama Toyota memindahkan kantor pusat dari California ke Texas. Toyota mengaku hal ini lebih kepada kecepatan koordinasi, antara divisi penjualan, rancang bangun, dan korporasi sehingga lebih efektif dan lincah dalam berbisnis.