"Permintaan untuk i8 sudah mulai menumpuk melebihi rencana produksi awal kami," tulis BMW dalam keterangan resminya, dilansir Reuters (10/3/2014), tanpa menyebutkan berapa unit pesanan yang masuk. i8 akan diproduksi di pabrik Leipzig dan saat ini tengah memasuki masa persiapan. Pengiriman perdana akan fokus memenuhi pesanan konsumen di Eropa, baru menyusul wilayah lain.
Hibrida sport pertama BMW ini akan diproduksi menggunakan struktur bodi serat karbon yang ringan. Saking iritnya, diklaim mampu menjelajah sampai 600 km sekali isi bensin penuh. Dibekali teknologi hibrida mengombinasikan motor listrik 96 kW untuk roda depan dan mesin bensin tiga silinder turbo. Keduanya menghasilkan tenaga sampai 131 PS plus 231 PS (362 PS). Mobil ini juga dibekali baterai lithium-ion tegangan tinggi berkapasitas 5,2 kWh.
BMW mengklaim, versi produksi i8 sudah mengalami perbaikan ideal, antara kenikmatan berkendara dengan level konsumsi bahan bakar. Kemampuan akselerasi 0-100 kpj dicapai dalam 4,4 detik. Hasil konsumsi bahan bakar menggunakan standar tes Uni Eropa, rata-rata 47,6 kpl dengan emisi gas buang karbondioksida 49 gram per km.
Dengan penawaran ini, maka BMW i8 akan tercatat sebagai sport hibrida teririt yang ada di pasar, jika dibandingkan McLaren P1 atau Ferrari LaFerrari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.