Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Kuasai Pasar Skutik Indonesia

Kompas.com - 10/12/2012, 07:57 WIB

Jakarta, KompasOtomotif - Dalam 11 bulan 2012, Honda mendominasi penjualan skutik otomatik dengan menguasai 67,4 persen pangsa pasar dengan total penjualan 2.619.357 unit. Penjualan terbanyak, berasal dari BeAT, 1.327.373 unit, melonjak 41 persen dari periode yang sama tahun lalu 939.786 unit

Terbanyak kedua diisi oleh seluruh varian Vario (Techno, CBS dan Standar), terjual 994.605 unit, naik 21 persen dari 822.840 unit. Sisanya dari Spacy, terjual 10.597 unit, Scoopy 8.837 unit dan PCX 461 unit.

Untuk bebek (underbone), Honda juga masih menguasai dengan pangsa pasar 57,2 persen atau 1.005.140 unit. Terjadi pergeseran, tahun lalu penjualan masih di dominasi oleh bebek murah, tahun ini disumbang oleh Supra, 497.435 unit. Peringkat kedua, seluruh Revo (murah) 343.467 unit dan Blade 164.238 unit.

Di segmen sport, Honda masih tertinggal dan baru bisa menjual 159.040 unit. Terbanyak disumbangkan oleh New Megapro 118.365 unit, disusul Tiger 19.172 unit dan CBR (150&250) 17.590 unit.

Vario
Dari seluruh penjualan Honda tahun ini, Vario Techno 125 PGM-FI berhasil melampaui target bulanan rata-rata 73.000-an unit selama 3 bulan terakhir ini. Sebelumnya dipatok 70.000 unit per bulan.

Sejak diuncurkan perdana Maret 2012, Vario 125 PGM-FI sudah terjual 619.208 unit. Dalam tiga bulan terakhir penjualannya 73.812 unit atau menguasai 89,5 pangsa pasar skutik di kelasnya.

"Kami berterima kasih kepada konsumen yang telah memilih Vario Techno 125 PGM-FI dan mohon maaf jika harus menunggu. Kami berusaha akan terus memberikan layanan terbaik untuk konsumen setia Honda," jelas Deputy General Manager Sales Division AHM Thomas Wijaya dalam keterangan resmi yang diterima KompasOtomotif, kemarin.
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com