Jakarta, KompasOtomotif – Minerva Sachs 250 diperkenalkan di Indonesia dengan tujuan menambah pilihan sepeda motor beraura moge. Namun yang terjadi, kebanyakan pemilik sepeda motor seharga Rp 14 jutaan itu merombak ulang tampilannya. Seperti yang dilakukan Pungky Budiman yang menggerojok Minervanya dengan limbah moge hingga tampilannya mirip moge beneran.
Ban dirasa kurang lebar, dan sokbreker depan masih tampak kerempeng. Untuk membuat lebih gemuk, Pungky membawanya ke Baru Motor Sport (BMS) di kawasan Palmerah, Jakarta Selatan. “Baru beli langsung dibawa ke BMS. Penginnya sih tampang semakin gahar seperti Ducati Monster,” ujarnya.
Ubahan cukup ekstrem dilakukan tanpa mengutak-atik rangka. Langkah ini sebenarnya sulit dilakukan, karena mengganti bagian depan dan belakang dengan limbah moge biasanya mengorbankan rangka. Namun, BMS mengakalinya dengan sedikit trik.
Suspensi depan diadopsi dari Kawasaki ZX1000 up side down dengan penyesuaian pada segitiga dan penyetabil setang (steering damper). Lalu, sudut kemiringan suspensi depan ditambah. Untuk menjaganya tetap stabil, BMS menginstal semacam peredam. Spakbor depan juga nyomot milik ZX1000.
Untuk mengimbangi suspensi yang sudah gahar itu, Pungky mengganti pelek standar dengan milik Kawasaki ZX1400 ukuran 3,5 X 17, dibalut ban Shinko 120/70-17.
Di bagian kaki belakang, lengan ayun asli dipertahankan. Hanya, lebarnya ditambah dengan memotong dan mengelas ulang kanan-kiri lengan ayun. Tujuannya memberikan ruang lebih lega dan aman untuk pelek selebar 6 inci agar sepeda motor tampak gambot.
Tujuan awalnya adalah sedikit mengikuti nuansa galak Ducati Monster 696. Untuk memperoleh kesan itu ternyata sangat simpel. Pungky hanya menambahkan beberapa kesan carbon look dengan penambahan aksesoris berbahan karbon kevlar di beberapa bagian bodi seperti tangki, kepala, dan buritan.
Selebihnya, semua mengandalkan Minerva Sachs 250 Naked yang dari sononya sudah bermuka cukup gahar khas naked bike Eropa. Bravo!