Rio Haryanto Semakin Percaya Diri

MANAMA, Kompas.com - Hasil sesi kualifikasi lomba GP2 Series putaran kedua, di sirkuit Bahrain hari Jum’at kemarin, yang menempatkan Rio Haryanto, pebalap Pertamina GP2 Team, di posisi ke-11 dalam catatan waktu resmi, membuat Rio semakin percaya diri dalam perjuangannya bertanding di lomba balap yang super kompetitif.

Dalam kondisi kering namun lebih sejuk dibandingkan sesi latihan yang berlangsung tengah hari, Rio menyelesaikan total 13 putaran dalam sesi kualifikasi yang berlangsung selama 30 menit, dan membukukan waktu terbaiknya pada lap ke-5, dengan waktu tempuh 1 menit 42,097 detik – terpaut 0,780 detik dari waktu peraih pole, Davide Valsecchi.

“Hasil kualifikasi yang saya raih, membuat saya semakin percaya diri dalam menjalankan lomba saya sore nanti. Saya merasa sangat senang dengan hasil tadi dan cukup puas, karena hasil tadi lebih baik dibandingkan hasil kualifikasi saya di Sepang bulan lalu di posisi-17. Meskipun sebenarnya, pada lap dimana saya menghasilkan waktu tercepat saya (lap-5), saya bisa mendapatkan waktu yang lebih cepat dan posisi start yang lebih baik  apabila kondisi track pada saat itu di hadapan saya lebih clear (lengang)”, kata Rio.

Pada menit kesepuluh, jalannya lomba diwarnai tabrakan antara pebalap Brendon Hartley (Ocean Racing) dan Giedo van der Garde (Caterham Racing) dan mengakibatkan sesi dihentikan. Kedua mobil bersentuhan dan mengakibatkan sayap depan mobil Hartley pecah dan berserakan di track, sehingga sesi harus dihentikan, sementara track dibersihkan. Pada saat tersebut Rio sebenarnya telah membukukan waktu terbaiknya, bahkan sempat untuk beberapa saat ia berada di posisi ke-9.

Sementara sesi dihentikan, sebagian besar pebalap, termasuk Rio, memanfaatkan holding time-nya untuk masuk ke pit dan mengganti ban, dengan tujuan untuk terus mencoba membukukan waktu yang lebih baik. “Tim saya tadi mengganti tipe ban dengan jenis hard compound, namun saya tidak berhasil mendapatkan waktu yang lebih baik dengan tipe ban tersebut dibandingkan set option tyre (medium) pertama yang saya gunakan sebelum sesi dihentikan”, ungkap Rio.

Setelah sesi dilanjutkan, pembalap Davide Valsecchi (DAMS) benar-benar menunjukkan dominasinya dengan catatan waktu yang ia hasilkan (1 menit 41,200 detik) yang tidak terkalahkan, sehingga menempatkanya di pole position dalam race 1 hari ini. Tiga menit menjelang akhir sesi kualifikasi,  pembalap yang difavoritkan untuk menang lomba musim balap tahun ini, Esteban Gutierrez (Lotus GP) dan rekan setim Valsecchi, Felipe Nasr, berhasil meraih posisi start ke-2 dan ke-3, dan memilih untuk menyelesaikan sesi kualifikasi lebih awal guna menghemat pemakaian ban dalam dua balapan yang akan dijalankan.

Rio sendiri mengaku jalannya sesi kualifikasi sangat ketat, dan demikian juga untuk race nanti. “Melihat catatan waktu hasil kualifikasi antara posisi pertama dan lima belas, perbedaan waktunya hanya dibawah satu detik. Race akan berjalan sangat ketat. “Untuk tahap awal, saya akan fokus untuk menjalankan start yang baik. Tikungan pertama sangat sempit, sehingga saya akan ekstra hati-hati untuk bisa lolos tikungan tersebut dengan aman, dan tetap target saya dan tim untuk bisa menyelesaikan lomba dengan utuh. Tentu saya akan berusaha agar bisa finis dalam urutan di posisi finis ke-8, yang akan memberikan posisi start terdepat di race-2 besok (hari minggu).

Putaran ke-3  kejuaraan GP2 Series di Bahrain dihadiri oleh salah satu wakil dari Pertamina, sponsor utama karir balap Rio Haryanto sampai di ajang GP2 Series saat ini. Syafanir Sayuti, Retail Marketing Manager, Lubricant Business Unit, Pertamina, merasa kagum dan sangat puas dengan penampilan Rio selama hari Jumat kemarin dalam kedua sesi (official practice dan kualifikasi) yang Rio jalankan.

“Selama saya mengamati jalannya sesi latihan, terlihat bahwa Rio, dalam kesempatan dan pengalaman pertamanya turun di sirkuit Sakhir International, masih ragu-ragu dan menahan diri, sehingga tercermin dalam catatan waktu terbaiknya yaitu di posisi ke-15. Namun, mengamati lebih dekat selama  sesi kualifikasi berlangsung, terlihat sangat jelas bahwa penampilan Rio pada setiap putaran yang ia jalankan tampak lebih percaya diri, khususnya di lintasan lurus terlihat bahwa Rio memacu mobilnya dengan sepenuh kemampuannya”, jelas Syafanir.

Lebih lanjut, Syafanir mengungkapkan,”Sifat Rio yang tenang dalam menjalankan setiap tugasnya, membuat saya memiliki keyakinan bahwa dalam balapan nanti, ia dapat kembali memberikan hasil yang memuaskan kita semua dan terus menjalankan proses belajarnya di kejuaraan GP2 Series musim pertamanya”.

Race 1 akan dimulai pukul 15.40 waktu Bahrain (19.40 WIB), menggelar 32 putaran, di sirkuit berjarak 5,412 km per lap. Diikuti oleh sebanyak 26 pembalap, yang sebagian adalah pembalap GP2 berpengalaman selama sampai dengan 4 tahun. Faktor ban di sirkuit yang sangat panas ini akan sangat berpengaruh pada hasil lomba. Hal tersebut, menentut kemampuan pembalap untuk mengatur pemakaian dan menjaga keawetan ban, yang memiliki karakter ketahanan seperti ban yang digunakan  Formula 1, dimana pada lap tertentu degradasi dan penurunan performa ban akan terjadi. (*/)