Pikap dengan "Voice Control" dari Ford

SYDNEY, KOMPAS.com — Australia International Motor Show menjadi ajang bagi Ford untuk menampilkan generasi ketiga Ranger. Pikup kabin ganda ini dipasangi berbagai teknologi modern, antara lain kamera belakang, kendali dengan perintah suara atau voice control, trailer sway control, dan adaptive load control.

Ranger dikembangkan di Australia bersama Mazda BT-50 selama empat tahun terakhir. Sesuai dengan strategi ONE Ford, komponen yang dimiliki Ranger juga berbagi dengan komponen model Ford lainnya.

Di balik kap mesin ada dua pilihan mesin diesel, yaitu mesin diesel Duratorq 4-silinder 2,2 L TDCi bertenaga 150 PS dan torsi 375 Nm, serta Duratorq 5-silinder 3,2 L TDCi yang bertenaga 200 PS dan torsi 470 Nm. Keduanya mendapat pilihan transmisi manual dan otomatis 6-speed.

Selain itu, masih ada pilihan mesin bensin Duratec 4-silinder 2,5 L bertenaga 166 PS yang akan bersanding dengan transmisi manual 5-speed. Varian 4 x 4 memiliki transfer case yang dikontrol secara elektronik sehingga perpindahan dari 4 x 2 ke 4 x 4 dapat dilakukan kapan pun melalui sebuah tombol di konsol tengah.

Kemampuan mesin yang hebat itu diperlukan untuk membawa badannya yang kini memang berdimensi lebih besar dibandingkan generasi sebelumnya. Ranger kini 190 mm lebih panjang, 43 mm lebih lebar, dan 63 mm lebih tinggi dibanding sebelumnya. Jarak sumbu rodanya juga bertambah 220 mm menjadi 3.220 mm Daya angkutnya pun kini mencapai 1,5 ton.

Untuk mendukung keselamatannya, Ranger dijejali kantong udara di depan dan samping serta fitur electronic stability program (ESP), rem dengan ABS, kontrol traksi, dan electronic brake-force distribution (EBD). Ford juga mengklaim bahwa Ranger memiliki rem terbesar di kelasnya dengan cakram berukuran 302 x 32 mm di depan dan rem belakang tromol 270 x 55 mm untuk varian 4 x 2 atau rem tromol 295 x 55 mm untuk varian Hi-Rider dan 4 x 4.

Ford belum mengumumkan harga jual Ranger yang akan dibuat di Thailand mulai tahun depan ini. Adapun pikup tersebut akan dijual di 180 negara, kecuali di wilayah Amerika Utara.