Penampilan SBY di Acara "Harus Bisa" Bukan Pelanggaran Kampanye

JAKARTA, KOMPAS.com — Penampilan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam acara televisi Harus Bisa di salah satu televisi swasta bukanlah suatu pelanggaran terhadap jadwal kampanye pilpres. Ini karena KPU belum menetapkan nama-nama capres peserta pilpres.

"Kan belum ada capres-capresan. Jadi apakah curi start? Enggak," ujar Anggota KPU I Gusti Putu Artha di Kantor KPU, Kamis (12/3).

Menurut Putu, penampilan SBY yang mengungkapkan pengalaman dan keberhasilannya sebagai seorang presiden di televisi sama saja dengan wawancara yang dilakukan salah satu televisi swasta terhadap JK dan juga peluncuran buku Megawati Soekarnoputri di suatu acara talkshow.

"Konteks pemberitaan di televisi kemarin bukan untuk kampanye. Itu disebut pelanggaran atau tidak? Itu tidak," ujar Putu.

Berdasarkan peraturan KPU No 10 Tahun 2009 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu Presiden dan Wapres, penetapan nama-nama pasangan calon presiden dan wapres baru selesai pada tanggal 9 Juni 2009.