Jorge Martin: Proses Penyembuhan Cedera Menuju MotoGP Qatar

JAKARTA, KOMPAS.com - Juara dunia MotoGP 2024, Jorge Martin, baru saja selesai menjalani pemeriksaan medis di Clinica Dexeus de Barcelona.

Seperti diketahui, Martin harus absen pada tiga seri MotoGP lantaran pebalap Aprilia itu mengalami kecelakaan hebat saat tes pramusim di Sepang, Malaysia.

Hal ini membuatnya mengalami cedera pada bagian kaki.

Baca juga: Konsisten Podium, Alex Marquez Pimpin Klasemen MotoGP 2025

Selang beberapa hari kemudian, dirinya kembali mengalami cedera baru pada tulang skafoid di tangannya.

Usai menjalani pemeriksaan di Barcelona, Aprilia menjelaskan bahwa Martin menjalani pemeriksaan sinar-X, dan hasil evaluasinya positif karena kalus tulang terlihat jelas di tingkat fraktur skafoid. “Jorge Martin menjalani pemeriksaan sinar-X kemarin. Hasil evaluasinya positif karena kalus tulang terlihat jelas di tingkat fraktur skafoid. Sekrup sintesis diposisikan dengan baik dan dapat ditoleransi, mengonfirmasi hasil operasi yang diharapkan dan benar,” tulis keterangan Aprilia, dikutip dari MotoGP, Rabu (2/4/2025).

Lihat Foto

Jorge Martin pakai nomor start 1 pada Aprilia RS-GP untuk MotoGP 2025(Dok. Aprilia)

Kalus tulang yang terbentuk di sekitar fraktur merupakan bagian dari proses penyembuhan.

Ini merupakan sinyal positif bagi Martin.

Baca juga: Mudik Dengan Kapasitas Kabin Penuh, Jangan Lupa Cek Tekanan Udara Ban

Seiring waktu, kalus tersebut akhirnya akan menjadi tulang baru.

Namun, Aprilia masih menunggu informasi lebih lanjut terkait kondisi Martin.

Belum dapat dipastikan apakah rider berusia 27 tahun itu bisa berpartisipasi pada MotoGP Qatar yang akan digelar pada 11-13 April mendatang.

Martin masih harus menjalani pemeriksaan medis lagi pekan depan, dan ia juga harus dinyatakan fit untuk dapat ambil bagian dalam balapan MotoGP.

Jika Martin kembali ke lintasan, maka ia akan menghadapi tantangan.

Selain telah kehilangan banyak poin lantaran melewatkan tiga balapan, Martin juga harus cepat beradaptasi dengan motor Aprilia tanpa menjalani pramusim yang layak.

Pasalnya, selama masa tes musim dingin dan tes pramusim, Martin baru menjalani 90 putaran dengan motor barunya, Aprilia RS-GP.