Mencoba Performa Buas Benda Napoleon Bob 500 di IIMS 2025

JAKARTA, KOMPAS.com - Benelli Motor Indonesia (BMI) turut mengikuti Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Bukan cuma memamerkan motor baru, Benelli juga menyediakan unit untuk dites, salah satunya ada Benda Napoleon Bob 500.

Sebenarnya Napoleon Bob 500 sudah hadir sejak Jakarta Fair 2024. Tapi baru kali ini Kompas.com bisa merasakan performa motor bobber tersebut di area test ride IIMS 2025.

Baca juga: IIMS 2025: Kenalan dengan Benda Napoleon Bob 250 dari Benelli

Lihat Foto

Benda Napoleon Bob 500(KOMPAS.com/FATHAN)

Lokasi area tes ride motor ada di dekat Hall C3 JIExpo Kemayoran. Areanya tertutup dan cukup sempit, dibuat berliku dengan rintangaan seperti polisi tidur dan sedikit lurusan panjang.

Secara bentuk, Napoleon Bob 500 punya tampilan yang unik sebagai bobber. Bisa dilihat di bagian depan, suspensinya model garpu tapi ditutup dengan cover yang bentuknya besar, memberi karakter unik.

Kesan bobber modern juga bisa dilihat dari bentuk bangku pengendara tunggal yang melayang. Serta suspensi belakang memakai shock absorber yang tersembunyi.

Baca juga: Kata DFSK Soal Persaingan Seres E1 dengan EV Mungil Baru di IIMS 2025

Lihat Foto

Benda Napoleon Bob 500(KOMPAS.com/FATHAN)

Kesan pertama duduk di motornya, posisi berkendara khas bobber. Postur badan tegap, setang lebar, dan dudukan kaki agak ke depan, serta jok yang rendah, buat tinggi badan 175cm ke atas, kaki bisa menapak sempurna.

Posisi kunci ada di sisi kiri tangki, ketika mesin dinyalakan, suara mesin V-twin 500cc ini menggelegar. Kebetulan unit tes Napoleon Bob 500 yang di IIMS sudah diganti knalpotnya, jadi lebih besar suaranya.

Ketika dicoba jalan, posisi berkendara relatif rileks. Ketika gas dibuka jangan kaget, tenaga 37 kW (50 TK) di 8.800 RPM dan torsi 42 Nm di 7.200 RPM langsung terasa instan, mungkin berkat saluran tenaga  ke roda belakang pakai belt.

Gigi satu tarikannya memang buas, di area tes yang sempit cukup menyulitkan. Tapi ketika diajak manuver, ternyata cukup nurut tapi memang butuh ancang-ancang, mengingat radius putarnya cukup lebar.

Buat bantingan suspensi, depan dan belakang bisa melibas rintangan seperti polisi tidur dengan baik. Cuma buat merasakan lebih lengkap, area tes di IIMS belum bisa memberikan pengalaman secara penuh, terlalu kecil.

Penasaran seperti apa performa Napoleon Bob 500 kalau dibawa tes lebih jauh, di jalanan. Jadi tunggu review lengkapnya Kompas.com mendatang.