Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Terjadi jika Injektor Motor Kemasukan Air Pasca-banjir?

Kompas.com - 30/01/2025, 09:42 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Musim hujan dapat membawa risiko serius bagi pengendara sepeda motor, terutama ketika banjir melanda.

Salah satu masalah yang sering terjadi adalah air yang masuk ke sistem injeksi bahan bakar, yang berpotensi mengganggu performa mesin atau bahkan membuat motor mogok.

Mengapa Air Masuk ke Sistem Injeksi Bahan Bakar Berbahaya?

Baca juga: Mitos atau Fakta, Karet Tabung Gas Bikin Transmisi Mobil Normal Lagi?

Menurut Wahyu Budhi, Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati (WMS), sistem injeksi pada sepeda motor bekerja dengan menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar dengan tekanan tinggi.

Jika air memasuki injektor, hal ini dapat mengganggu pembakaran karena campuran udara dan bahan bakar menjadi tidak ideal.

"Air yang masuk ke injektor dapat menyebabkan mesin brebet, sulit dinyalakan, atau bahkan mati total karena bahan bakar tidak dapat terbakar dengan sempurna," kata Wahyu kepada Kompas.com, Rabu (29/1/2025).

Wahyu menjelaskan bahwa air dapat masuk ke sistem injeksi melalui filter udara atau throttle body yang terpapar genangan banjir.

Selain itu, jika air bercampur dengan bahan bakar, kemungkinan besar sumbernya adalah tangki yang kemasukan air ketika motor terendam.

Apa Akibatnya Jika Air Dibiarkan Masuk ke Sistem Injeksi?

Baca juga: Dominasi Mobil Hybrid Toyota di Indonesia

Jika dibiarkan, air dalam sistem injeksi dapat menyebabkan beberapa masalah serius.

Air dapat menyebabkan korosi pada komponen injektor, mengganggu aliran bahan bakar, merusak sistem kelistrikan, atau bahkan menyebabkan water hammer jika air masuk ke ruang bakar.

"Jika motor terendam banjir, sebaiknya segera periksa kondisi sistem injeksi, termasuk filter udara, injektor, dan tangki bahan bakar. Jangan menyalakan motor sebelum diperiksa oleh mekanik, karena jika air masih ada di sistem pembakaran, bisa menyebabkan kerusakan lebih serius," ujarnya.

Apa yang Harus Dilakukan Setelah Motor Terendam Banjir?

Untuk mengatasi masalah ini, pemilik motor disarankan untuk menguras tangki bahan bakar dan membersihkan sistem injeksi di bengkel resmi atau tepercaya.

Selain itu, penting untuk melakukan pengecekan terhadap busi dan oli mesin guna memastikan tidak ada air yang masuk ke dalam ruang pembakaran.

Dengan perawatan yang tepat, injektor motor masih bisa berfungsi optimal meskipun terkena dampak banjir.

Namun, tindakan pencegahan seperti menghindari genangan tinggi dan memastikan motor tidak terendam tetap menjadi langkah terbaik untuk menjaga performa mesin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau