JAKARTA, KOMPAS.com -Daihatsu telah memulai pembangunan pabrik barunya di Karawang sejak awal tahun 2023. Fasilitas produksi tersebut direncanakan selesai pada akhir tahun 2024 atau awal tahun 2025.
Sri Agung Handayani, Marketing dan Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), menjelaskan bahwa pabrik baru ini bertujuan untuk merelokasi lini produksi dari pabrik Sunter..
"Kita akan gunakan pabrik Karawang dua, line dua, relokasi dari Sunter," kata Sri Agung di Jakarta, Kamis (16/1/2025).
Baca juga: Cara Daihatsu Pertahankan Sigra Jadi Mobil Terlaris di Indonesia
Pabrik baru dengan nilai investasi sekitar Rp 2,9 triliun ini mengadopsi konsep E-SSC (Evolution, Simple, Slim, Compact) dan memiliki kapasitas produksi hingga 140.000 unit per tahun.
"Jadi lebih simpel, smart, dan compact. Rencananya memang akhir Desember 2024 atau awal 2025, nanti tunggu kalau sudah jadi," kata Sri Agung.
Baca juga: Yamaha Putus Hubungan dengan VR46
Sri Agung menambahkan, lini produksi di pabrik baru ini akan difokuskan pada pembuatan mobil LCGC jenis hatchback, seperti Daihatsu Ayla. Selain itu, pabrik ini juga akan menjadi basis produksi model Daihatsu yang diekspor ke luar negeri.
Terkait kemungkinan pabrik ini menjadi basis produksi mobil listrik, Sri Agung belum memberikan keterangan lebih lanjut. Meskipun sebelumnya Daihatsu telah diminta untuk mulai memproduksi kendaraan elektrifikasi di Indonesia, detail rencana terkait hal tersebut masih belum diungkapkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.