JAKARTA, KOMPAS.com - Ban rekondisi kini banyak dijumpai di pasaran sebagai alternatif bagi pengendara yang ingin mengganti ban kendaraan dengan harga lebih terjangkau.
Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua jenis ban cocok untuk direkondisi, terutama ban untuk mobil pribadi atau penumpang alias passenger car.
Proses vulkanisir, yang umum digunakan pada ban tertentu, justru dilarang untuk ban mobil penumpang.
Baca juga: Bak Truk Tersangkut di JPO Tol Belmera, Kelalaian Pengemudi
Menurut Fachrul Rozi, seorang ahli ban dari Michelin, ban mobil tidak boleh melalui proses vulkanisir karena dapat membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang. "Ban passenger car yang telah di-vulkanisir tidak layak digunakan karena uniformitas dan keamanannya dipertanyakan. Pabrikan ban juga tidak akan merekomendasikan proses ini terkait aspek keselamatan," kata Rozi kepada Kompas.com, Selasa (14/1/2025).
Fachrul menjelaskan bahwa ban vulkanisir umumnya lebih cocok untuk kendaraan niaga atau kendaraan berat, seperti truk dan bus, yang beroperasi di lingkungan tertentu.
Proses vulkanisasi dapat memperpanjang umur ban, tetapi hanya jika dilakukan sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku dan pada jenis ban yang tepat.
Selain vulkanisir, ada jenis lain dari ban rekondisi yang dapat dipertimbangkan, yaitu ban tambal ulang dan ban daur ulang. "Ban tambal ulang memperbaiki bagian yang rusak pada ban, sementara ban daur ulang dibuat dari bahan ban bekas yang dihancurkan dan dicetak ulang. Namun, kedua jenis ini juga memiliki batasan tersendiri," kata Rozi.
Penting untuk memperhatikan spesifikasi ban yang sesuai dengan kendaraan dan kebutuhan pengguna.
Baca juga: Subsidi Motor Listrik Tahun Ini Bakal Berubah
Menggunakan ban rekondisi pada mobil penumpang bukan hanya berisiko bagi keselamatan, tetapi juga dapat memengaruhi kinerja kendaraan secara keseluruhan.
Fachrul Rozi menekankan, "Keselamatan harus menjadi prioritas utama dalam memilih ban. Jika ingin memastikan kenyamanan dan keamanan, sebaiknya tetap memilih ban baru dari pabrikan tepercaya." Dalam memilih ban, pemilik kendaraan harus mempertimbangkan tidak hanya faktor biaya, tetapi juga kualitas dan keamanan untuk menjaga keselamatan berkendara.
Dengan memahami risiko dan jenis-jenis ban rekondisi, pengendara dapat membuat pilihan yang lebih tepat untuk kendaraan mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.