Upaya Daihatsu Dongkrak SDM Unggul di Tingkat SMK

JAKARTA, KOMPAS.com - Daihatsu kembali menggelar ajang adu keterampilan vokasi. Acara ini menjadi upaya meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia serta mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul di sektor otomotif.

Dalam gelaran Daihatsu SMK Skill Contest ke-8 yang berlangsung pada 19 Desember 1014 lalu, penyelenggaraan diadakan di Sunter Assembly Plant PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Jakarta.

Kontes berskala nasional hang mempertandingkan dua kategori ini, yakni murid dan guru, diikuti oleh seluruh SMK binaan Daihatsu yang jumlahnya mencapai 445 SMK di Indonesia.

Para peserta diuji berbagai keterampilan, dari kemampuan analisa dan memecahkan masalah atau troubleshooting pada mobil, sampai melakukan perawatan mobil secara berkala.

Baca juga: Harga LCGC Mulai Naik, Simak Daftarnya per Januari 2025

Tiga SMK keluar menjadi juara Daihatsu SMK Skill Contest, yakni SMK NU Ma’arif Kudus, Jawa Tengah yang menempati posisi pertama, SMK Ma’arif NU 1 Purbolinggo Sumatera sebagai juara kedua, dan SMKN 1 Purwosari Jawa Timur di posisi ketiga.

Para pemenang mendapatkan penghargaan, ditambah pada kategori murid terbaik juga menerima beasiswa penuh dari ASTRAtech senilai ratusan juta rupiah. Untuk pemenang dan murid terbaik, Daihatsu juga berikan apresiasi bagi lima finalis berupa donasi mesin mobil sebagai alat praktik dalam meningkatkan pengembangan keterampilan mereka.

Sebagai bagian dari rangkaian SMK Skill Contest, Daihatsu juga mendonasikan 10 unit transmisi ke ASTRAtech sebagai bentuk komitmen perusahaan mendukung dunia pendidikan.

"Donasi ini mencerminkan kolaborasi yang erat antara Daihatsu dan sektor pendidikan, tidak hanya di tingkat vokasi tetapi juga di tingkat perguruan tinggi dalam memajukan kualitas SDM pada bidang industri otomotif yang siap kerja," tulis Daihatsu dalam keterangannya, Jumat (10/1/2025).

Baca juga: Harga LMPV Mulai Naik per Januari 2025, Cek Daftarnya

ADM Daihatsu SMK Skill Contest ke-8

Adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan link and match antara dunia pendidikan serta kebutuhan industri otomotif terkini, sekaligus memberikan motivasi para siswa dan guru SMK untuk meningkatkan kemampuan dan update terhadap teknologi otomotif yang semakin berkembang.