Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Perbedaan Torsi, Tenaga Kuda, dan RPM pada Mobil

Kompas.com - 19/12/2024, 11:42 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam dunia otomotif, istilah torsi, tenaga kuda (horsepower), dan RPM sering kali disinggung ketika membahas performa mobil.

Namun, banyak pengendara yang belum sepenuhnya memahami perbedaan dan fungsi dari ketiga istilah tersebut. Padahal, memahami istilah ini sangat penting untuk memilih mobil yang sesuai dengan kebutuhan.

Menurut Lung Lung, pemilik Dokter Mobil, torsi mengacu pada kekuatan puntir yang dihasilkan mesin untuk memutar roda. Torsi memiliki peran penting dalam akselerasi awal mobil, terutama saat membawa beban berat atau mendaki tanjakan.

Baca juga: Yamaha Aerox Alpha Resmi Meluncur, Harga mulai Rp 29,9 Juta

"Torsi itu seperti tenaga otot. Kalau kendaraan Anda punya torsi tinggi, artinya akselerasi pada putaran rendah akan lebih bertenaga," kata Lung Lung kepada Kompas.com, Rabu (18/12/2024).

Sementara itu, tenaga kuda atau horsepower adalah ukuran dari seberapa cepat energi yang dihasilkan mesin dapat digunakan untuk menggerakkan kendaraan. Dalam praktiknya, tenaga kuda menentukan seberapa cepat kendaraan bisa mencapai kecepatan tinggi.

"Kalau horsepower itu lebih berhubungan dengan kecepatan maksimum. Misalnya, kalau Anda suka berkendara di jalan tol dengan kecepatan tinggi, maka horsepower yang lebih besar akan lebih relevan," kata Lung Lung.

RPM, atau revolutions per minute, menggambarkan jumlah putaran mesin dalam satu menit. RPM memberikan gambaran kapan torsi dan tenaga kuda bekerja optimal di mesin. Biasanya, mesin memiliki rentang RPM tertentu di mana performa terbaik bisa dirasakan.

Ilustrasi speedometer sebagai salah satu alat ukur GLB dan GLBBIST Ilustrasi speedometer sebagai salah satu alat ukur GLB dan GLBB

"RPM adalah pengatur ritme. Dengan memahami rentang RPM yang ideal untuk kendaraan Anda, pengendara bisa mengoptimalkan konsumsi bahan bakar sekaligus menjaga performa," kata Lung Lung.

Lung Lung juga menambahkan bahwa pengendara perlu memahami kebutuhan berkendara mereka sebelum memilih kendaraan berdasarkan torsi, tenaga kuda, atau RPM.

"Misalnya, kalau sering lewat medan yang berat, membawa barang, maka pilih mobil dengan torsi besar. Tapi, kalau lebih sering di jalan tol, tenaga kuda yang besar lebih dibutuhkan," kata dia.

Baca juga: Honda Beat Masih Jadi Motor Terlaris AHM Tahun 2024

Dengan memahami perbedaan antara torsi, tenaga kuda, dan RPM, pengendara diharapkan bisa membuat keputusan yang lebih tepat saat membeli kendaraan. Ketiga elemen ini bekerja secara sinergis untuk menentukan performa kendaraan, sehingga tidak bisa dianggap sebagai faktor yang berdiri sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau