SURABAYA, KOMPAS.com - Toyota Hilux Rangga menunjukkan performa positif di pasar kendaraan niaga Indonesia. Hal ini terbukti dari total penjualan yang melebihi ekspektasi, di mana sejak peluncurannya kendaraan sudah laku 2.700 unit.
Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy menyampaikan saat ini 1.500 unit masih dalam proses pengiriman. Adapun penjualan terbesar datang dari wilayah Pulau Jawa, Bali, dan Jakarta.
"Rangga tersedia di seluruh Indonesia. Pilihan tipenya cukup menarik, karena awalnya kami memperkirakan sekitar 60 persen konsumen akan memilih diesel, dan 30-40 persen bensin," kata dia di Surabaya, Kamis (12/12/2024).
Baca juga: Toyota Ungkap Rencana Peluncuran Hilux Rangga SUV Tahun Depan
"Namun, kenyataannya, pesanan bensin dan diesel hampir seimbang," lanjut Anton
Lebih rinci, varian mesin diesel menjadi yang paling diminati dengan total kontribusi 57 persen. Sementara itu, varian dengan transmisi otomatis berkontribusi sekitar 20 persen dari penjualan keseluruhan.
Anton menjelaskan bahwa preferensi pembeli terhadap mesin diesel atau bensin bergantung pada wilayahnya.
Di luar Jakarta, mesin diesel lebih banyak dipilih karena ketersediaan bahan bakar solar. Namun, hal menarik terjadi di Kalimantan dan Sulawesi, di mana banyak konsumen justru memilih varian bensin karena keterbatasan solar.
"Kadang ada beberapa daerah di mana pasokan solar terbatas. Akibatnya, banyak konsumen beralih ke bensin," ujar Anton.
Baca juga: Mengulik Konsep Hilux Rangga SUV
"Misalnya di Kalimantan dan Sulawesi, pembelian bensin cukup tinggi. Sedangkan di Jawa, khususnya Jawa Timur, mayoritas konsumennya memilih diesel," tambah Anton.
Adapun target TAM untuk Hilux Rangga awalnya 400-500 unit per bulan. Hingga saat ini, total pemesanan sudah mencapai lebih dari 2.000 unit dalam waktu tiga bulan.
"Ini merupakan tren yang sangat baik untuk segmen pikap medium di tengah tantangan ekonomi. Kami percaya produk ini menawarkan sesuatu yang unik dan disukai konsumen," ujar Anton.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.