Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setiap 1 Jam, Ada Korban Meninggal akibat Kecelakaan Lalu Lintas

Kompas.com - 16/12/2024, 06:22 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas terus menjadi salah satu masalah besar yang mengancam keselamatan di jalan raya.

Berdasarkan data yang disampaikan oleh Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan, selama 2024, Indonesia mengalami lebih dari 152.000 kecelakaan lalu lintas dengan total lebih dari 27.000 korban jiwa.

Angka ini mencengangkan karena menunjukkan bahwa setiap satu jam selalu ada korban yang meninggal dunia akibat kecelakaan di jalan raya.

Baca juga: Perhatikan Ini Sebelum Membeli Ban Bekas

Ilustrasi kecelakaan motor.Pixabay Ilustrasi kecelakaan motor.

"Data yang kami miliki menunjukkan lebih dari 152.000 kejadian kecelakaan lalu lintas, dan korban meninggal ada lebih dari 27.000. Artinya, setiap satu jam ada korban kecelakaan lalu lintas yang meninggal dunia di jalan raya," ujar Aan dalam keterangannya, Minggu (15/12/2024).

Fakta ini menggambarkan kenyataan yang sangat mengkhawatirkan, di mana kecelakaan lalu lintas tidak hanya melibatkan pengendara kendaraan bermotor, tetapi juga pejalan kaki dan pengguna jalan lainnya.

"Kecelakaan itu bisa berakibat fatal, bahkan cacat permanen. Melalui acara ini, saya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mengikuti aturan lalu lintas dengan disiplin," lanjutnya.

"Korban kecelakaan itu tidak memilih siapa yang akan jadi korban; bisa siapa saja," kata Aan lagi.

Baca juga: Sulitnya Mencegah Masyarakat Agar Tidak Mudik Pakai Sepeda Motor

Ilustrasi kecelakaan bus.() Ilustrasi kecelakaan bus.

Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya kesadaran dalam mengikuti aturan berlalu lintas demi keselamatan bersama.

Pada kesempatan yang sama, Korlantas juga memberikan dukungan untuk korban kecelakaan, seperti pemberian kursi roda dan kaki palsu kepada mereka yang mengalami disabilitas akibat kecelakaan.

"Jika kampanye keselamatan ini digalakkan dan disampaikan kepada seluruh masyarakat, saya yakin angka kecelakaan akan menurun lebih masif," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau