JAKARTA, KOMPAS.com - Melemahnya perekonomian di Indonesia saat ini turut mempengaruhi daya beli masyarakat, begitu juga pada industri otomotif. Bahkan, pasar kendaraan niaga pada penjualan truk juga terpengaruh.
Namun, Presiden UD Trucks Indonesia, Toshi Odawara, mengatakan, UD Trucks Indonesia torehkan pencapaian positif pada tahun ini.
"Meskipun pasar segmen heavy-duty truck sedang merosot 20 persen akibat situasi ekonomi, UD Trucks Indonesia torehkan penjualan lebih dari 1.800 unit selama 2024," katanya pada acara Media Gathering UD Truck, Selasa (10/12/2024).
Baca juga: Biaya Naik Golongan SIM A ke B1, Siapkan Dana Rp 200.000-an
Angka dari 1.800 unit sendiri juga masih bisa naik lantaran tahun 2024 belum sepenuhnya selesai.
Sementara itu, berdasarkan data wholesales dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), selama 2023 UD Truck menjual sebanyak 1.799 unit.
Pada acara yang sama, Winarto Martono, Chief Executive Office Astra UD Trucks, mengatakan, ada beberapa faktor yang membuat penjualan UD Truck tetap moncer. Salah satunya adalah kualitas produk yang mampu memberikan rasa percaya kepada pasar.
"Pelanggan yang sudah memiliki pengalaman memiliki Quester pasti menyadari, meski harganya premium namun secara nilai investasi sangat menguntungkan. Karena bisa digunakan hingga lebih dari 10 tahun. Artinya Quester digunakan hingga 15 tahun tidak masalah," katanya.
Baca juga: Resep Rahasia Dongkrak Performa Suzuki GSX R150 dari Pabrikan
Winarko juga mengatakan, produk truk Quester identik punya kualitas yang tangguh. Bahkan hingga saat mesin belum pernah alami masalah dan sasis belum pernah patah.
"Kemudian mekanik kami banyak dan ada dimna-mana. Dukungan after sales kita cepat, mudah dan aman. Mekanik kita handal," kata Winarko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.